KORANNTB.com – Dana Alokasi Khusus (DAK) pada Dikbud NTB 2023 kini hampir masuk pada pembayaran tahap 1. Tidak ada keriuhan layaknya pada DAK Dikbud tahun 2022 lalu.

Meskipun sejumlah LSM pernah melakukan aksi unjuk rasa, namun isu-isu DAK tidak terlalu menjadi atensi publik di NTB. Banyak yang meyakini DAK Dikbud NTB tahun ini berjalan normal dan tanpa ada masalah atau temuan.

Namun rumor tentang oknum-oknum di balik ‘pemain’ DAK Dikbud 2023 ini sudah santer beredar dari mulut ke mulut. Bahkan isu para penyerang atau orang yang dulunya sering menyerang DAK Dikbud pada 2022 kini sudah masuk menjadi bagian dari DAK Dikbud 2023.

Seorang narasumber koranntb yang tidak ingin namanya dipublikasikan mengakui memang DAK 2023 saat ini mengakomodir orang yang dulunya menyerang DAK 2022 kini masuk menjadi bagian dari DAK 2023.

“Iya itu sudah lama memang dia (nama orang) sekarang sudah dapat DAK 2023,” katanya pada koranntb belum lama ini.

Dia mengaku bahwa orang tersebut membawa perusahaan berinisial PT Ax yang berdomisili di Bandung untuk menjadi supplier dari DAK 2023.

Tidak tanggung-tanggung, angkanya berjumlah fantastis di angka sekitar Rp15 miliar untuk beberapa paket proyek.

“Sekitar Rp15 miliar dapat pekerjaan e-katalog, tapi itu jadi beberapa paket,” ujarnya.

DAK tahun ini memang berbeda dari tahun sebelumnya. Jika pada 2022 supplier DAK diumumkan, maka tahun ini tidak.

PPK Bidang SMK Dinas Dikbud NTB, I Ketut Suardana mengatakan DAK 2023 menggunakan e-katalog sehingga tidak dipublikasikan.

“Karena tidak menggunakan e-katalog. Emangnya kalau menggunakan e-katalog diumumkan. Coba berikan contoh provinsi mana yang pake e katalog dan diumumkan,” katanya, Minggu 15 Oktober 2023.

Dia mengatakan DAK tahun ini berbeda karena tahun lalu tidak menggunakan e-katalog sehingga supplier dipublikasikan.

“Iya karena tidak pakai e-katalog,” ujarnya.

Sementara soal PT Ax asal Bandung, Ketut tidak mengomentari.

Media ini melakukan wawancara melalui percakapan Whatsapp. Usai wawancara, tangkapan layar atau screenshot pertanyaan wartawan koranntb ke PPK SMK beredar ke orang yang diduga berkaitan dengan PT Ax asal Bandung tersebut.

Sementara, Kepala Dinas Dikbud Provinsi NTB, Aidy Furqan tidak menjawab pertanyaan wartawan soal DAK 2023 dan sejumlah isu yang beredar.

Juru Bicara Kejati NTB Efrien Saputra mengatakan belum mengetahui kabar yang berkaitan dengan DAK Dikbud NTB 2023 ini serta perusahaan PT Ax asal Bandung tersebut.

“Belum dapat info. Besok saya coba cek dulu di kantor,” ujarnya.