KORANNTB.com – Seorang perempuan berusia 9 tahun di Kota Mataram dianiaya ayah kandungnya hingga tewas. Pelaku berinisial S (42) menganiaya putrinya diduga karena sakit hati, Sabtu sore, 21 Oktober 2023.

Link Banner

Pelaku diduga nekat menganiaya anaknya akibat ketersinggungan dengan ucapan anaknya. Polisi tidak merinci itu.

“Ada ketersinggungan yang mengakibatkan pelaku sakit hati sehingga menganiaya korban,” ujar Kapolresta Mataram, Kombel Pol Mustofa.

Baca Juga:Beda Alibi Dua Saksi di Kasus Kematian Brigadir Nurhadi di Gili Trawangan

Siswi kelas 4 SD tersebut diketahui tewas saat ibu kandungnya mengecek dalam rumah. Ada luka akibat benda tumpul di lehel, mata dan kepala korban.

“Dugaan awal akibat benda tumpul. Mungkin karena dipukul,” katanya.

Baca Juga:Paksa Kasus Perdata Jadi Pidana, Polresta Mataram Kalah Praperadilan

Terdapat juga luka lebam pada leher korban dan tiga gigi korban patah. Aksi brutal yang diduga dilakukan S sangat buruk. Di hadapan polisi S justru mengaku korban terjatuh.