Dulu orang percaya akan manfaat multilateralisme, tetapi kekuatan besar seperti AS dan Cina sekarang bertengkar mengenai perdagangan dan tarif.

Karena kebijakan nasionalis, hambatan perdagangan, dan fokus pada kepentingan nasional, ekonomi global menjadi semakin terpecah. APEC kini harus mengarungi lautan yang keras ini untuk mencapai tujuannya dalam mendorong orang-orang untuk bekerja sama dan berbicara satu sama lain. Ketakutan akan nasionalisme membuat kita lebih sulit untuk memecahkan masalah dalam ekonomi dunia.

Meningkatnya nasionalisme ekonomi sangat mengancam fondasi dunia yang mengglobal. Ketika perang tarif antara negara-negara besar semakin memburuk, mereka mengancam multilateralisme karena mereka lebih mementingkan kepentingan individu daripada bekerja sama untuk menemukan solusi global. Seberapa mapan kelompok-kelompok seperti APEC akan bertahan dalam menghadapi meningkatnya nasionalisme masih belum pasti.

Ekonomi dunia semakin kompleks dan dapat berubah dengan cepat karena meningkatnya proteksionisme. Ketika kepentingan nasional lebih diutamakan, manfaat bekerja sama dengan negara lain akan berkurang. Ancaman nasionalisme membuat orang mempertanyakan apakah platform multilateral dapat menyelesaikan masalah ekonomi global.

Indonesia dapat terus berpartisipasi dalam kelompok-kelompok seperti APEC untuk menjaga hubungannya dengan AS dan Cina. Dikategorikan sebagai salah satu kekuatan menengah di Asia, Indonesia dapat mempengaruhi bagaimana negara-negara di kawasan ini bekerja sama dalam isu-isu ekonomi di masa depan. Jakarta dapat menggunakan kekuatannya untuk mendorong orang-orang untuk berbicara satu sama lain dan bekerja sama, menunjukkan betapa berharganya multilateralisme kooperatif.

Seiring dengan perubahan dinamika global dan meningkatnya ketegangan geopolitik, Indonesia memiliki peran penting dalam tarian yang rumit di antara negara-negara besar. Jakarta dapat mengambil sikap yang lebih bernuansa mengingat ketegangan yang sedang berlangsung antara AS dan Cina untuk melindungi kepentingan ekonominya dan menjaga perdamaian di wilayah tersebut.

Kemampuan diplomasi Indonesia sangat berharga dalam lingkungan multilateral untuk menyelesaikan berbagai masalah internasional. Bergabung dengan APEC bukan hanya sebuah tanda itikad baik, namun juga sebuah upaya untuk mengubah bagaimana ekonomi di kawasan ini bekerja sama.

Pertemuan APEC di San Francisco akan mengubah dunia seiring berjalannya waktu. Untuk memahami keadaan ekonomi dunia saat ini, sangat penting untuk melihat kebangkitan forum-forum yang diprakarsai oleh Cina, dedikasi Cina pada forum-forum internasional yang telah berlangsung lama seperti APEC, masalah-masalah yang disebabkan oleh nasionalisme ekonomi, dan tindakan penyeimbang strategis Indonesia.