Di San Francisco, para pemimpin dunia akan menguji multilateralisme di saat hubungan kekuasaan berubah dan nasionalisme ekonomi sedang meningkat. Hasilnya akan menentukan bagaimana APEC bergerak maju dan menjelaskan tren yang lebih besar yang membentuk bagaimana ekonomi dunia diatur di tahun-tahun mendatang.

Kunci untuk mempertahankan keseimbangan yang genting ini dan membangun tatanan ekonomi internasional yang tangguh dan inklusif adalah dengan menemukan titik temu di tengah-tengah kepentingan-kepentingan yang berlawanan.

Nur Rachmat Yuliantoro adalah seorang Lektor Kepala dan Kepala Departemen Hubungan Internasional di Universitas Gadjah Mada di Yogyakarta, Indonesia. Bidang minat utamanya adalah hubungan internasional Cina, kebijakan luar negeri Amerika, dan korupsi politik.

Twitter: @masrachmat

Artikel ini diterbitkan pertama kali pada 30 Oktober 2023 di bawah lisensi Creative Commons oleh 360info™.