KORANNTB.com -Calon Bupati dan Wakil Bupati Lombok Timur, H Muhammad Syamsul Luthfi-H Abdul Wahid, unggul jauh dari para pesaingnya di Pilkada Lombok Timur. Survei Poltracking Indonesia, elektabilitas pasangan Luthfi-Wahid tembus 35,5 persen meninggalkan pesaing terdekatnya pasangan Haerul Warisin-Edwin Hadiwijaya dengan elektabilitas 18,8 persen.

”Hasil survei ini patut kami syukuri sebagai hasil kerja keras selama empat bulan terakhir. Sekaligus sebagai motivasi untuk lebih sering turun ke masyarakat,” kata Ketua Tim Pemenangan Pasangan Luthfi-Wahid, TGH Yahya Ibrahim Saleh Moyot, Selasa (1/10/2024).

Hasil resmi sigi elektabiltias lima pasangan calon bupati dan wakil bupati Lombok Timur tersebut telah didapat secara langsung Tim Pemenangan Luthfi-Wahid dari Poltracking Indonesia. Publikasi kepada publik secara resmi menyusul akan dilakukan oleh peneliti lembaga survei di Indonesia dengan rekam jejak paling akurat dan presisi tersebut.

Survei dilakukan Poltracking sepanjang 5-12 September 2024. Survei sendiri bertujuan antara lain untuk mengukur popularitas, akseptabilitas, dan elektabilitas calon bupati dan wakil bupati Lombok Timur. Juga mengukur peta sebaran (crosstab) elektabilitas seluruh kandidat.

Sebanyak 440 warga Lombok Timur yang sudah memiliki hak pilih menjadi responden survei ini. Menggunakan metode Multistage Random Sampling, survei ini memiliki margin of error +/- 4.7 persen dengan tingkat kepercayaan
95 persen.

Berdasarkan hasil survei tersebut, elektabilitas pasangan Lutfi-Wahid unggul jauh dari empat kandidat lainnya yang bertarung di Pilkada Lombok Timur. Pasangan Haerul Warisin-Edwin Hadiwijaya terpaut sangat signifikan dengan elektabilitas 18,8 persen. Sementara di posisi ketiga ada pasangan H Rumaksi-Sukisman Azmy dengan 17,6 persen, Suryadi Jaya Purnama-TGH Khairul Fatihin (10,3 persen), dan pasangan Tanwirul Anhar-Daeng Palori (3,2 persen). Sementara 14,6 persen responden tidak menjawab atau tidak tahu.

Secara sebaran, dari 21 kecamatan di Lombok Timur, pasangan Lutfi-Wahid unggul di 13 kecamatan. Sementara pasangan Haerul-Edwin unggul di empat kecamatan. Sedangkan pasangan Rumaksi-Sukisman unggul di tiga kecamatan, dan pasangan Suryadi-TGH Fatihin unggul di satu kecamatan.

Tak cuma elektabilitas. Tingkat popularitas atau pengenalan publik Lombok Timur terhadap sosok HM Syamsul Luthfi juga sangat tinggi. Tertinggi dari seluruh figur yang bertarung di Pilkada Lotim. Sebanyak 65,2 persen publik Gumi Patuh Karya mengenal cucu Almagfurulahu Maulanasyaikh TGKH Zainuddin Abdul Madjid ini. Jauh meninggalkan popularitas H Rumaksi, yang berada di posisi kedua dengan 56,8 persen.

Demikian halnya dengan tingkat kesukaan publik Lombok Timur terhadap Lutfhi. Sebanyak 57,9 persen publik menyukai politisi Senayan dua periode ini. Lagi-lagi meninggalkan akseptabilitas H Rumaksi yang berada di posisi kedua dengan 43,9 persen.

Sementara figur H Abdul Wahid sebagai kandidat wakil bupati juga sangat memuaskan. Popularitas tokoh yang menjadi Anggota DPRD Provinsi NTB ini mencapai 35,5 persen. Sementara tingkat tingkat kesukaan publik terhadap politisi Partai Kebangkitan Bangsa ini menembus angka 32,7 persen

Selain mengukur elektabilitas, popularitas, dan akseptabilitas, Poltracking Indonesia juga melakukan simulasi surat suara. Responden menjawab pertanyaan kunci dalam simulasi ini yakni, saat datang ke TPS dan berada di bilik suara, siapa kandidat yang akan dipilih?

Dalam simulasi surat suara ini, pasangan Lutfi-Wahid meraih 39,1 persen. Unggul telak atas pasangan Rumaksi-Sukisman yang meraih 19,9 persen. Sementara di posisi ketiga pasangan Haerul-Edwin dengan 19,2 persen, pasangan Suryadi-TGH Fatihin 10,3 persen, dan pasangan Tanwirul-Daeng Palori dengan 3,2 persen. Hanya 8,2 persen responden yang tidak menjawab atau tidak tahu dalam simulasi surat suara ini.

Menanggapi hasil survei tersebut, HM Syamsul Luthfi menyampaikan rasa syukurnya. Sepenuhnya dia merasa terhormat. Namun begitu, Luthfi menegaskan, dirinya dan seluruh Tim Pemenangan menyadari, bahwa di balik hasil survei tersebut adalah sebuah amanah dan tanggung jawab yang besar dari masyarakat Lombok Timur pada pasangan Lutfi-Wahid.

“Kami akan terus bekerja keras untuk mendengar, melayani, dan memenuhi harapan masyarakat,” ucapnya.

Ditegaskannya, hasil survei tersebut adalah bentuk kepercayaan yang sangat berharga dari masyarakat. Namun, perjalanan masih panjang, dan pasangan Baju Ijo akan tetap fokus pada kerja nyata demi kebaikan bersama.

“Hasil survei ini bukan tentang saya pribadi. Tetapi tentang kerja keras tim dan kepercayaan masyarakat. Kami akan menjaga semangat ini untuk terus membawa perubahan positif bagi Lombok Timur,” tutup Luthfi.