KORANNTB.comDonald Trump terpilih menjadi Presiden Amerika Serikat untuk kedua kalinya. Trump meriah 277 dari 538 suara elektoral pada pemilu Selasa, 5 November 2024.

Persaingan suara Trump dan rivalnya Kamala Harris cukup ketat. Trump mengalahkan capres dari Partai Demokrat, Kamala Harris, yang tertinggal dengan 223 suara. Batas electoral vote di AS sendiri adalah 270 suara.

Ini merupakan periode kedua Trump menjadi presiden setelah sebelumnya kalah melawan Joe Biden. Namun saat Jo Biden mundur Juli lalu pasca penembakan Trump, Kamala Harris menjadi pengganti calon presiden dari Partai Demokrat.

“Ini adalah gerakan yang belum pernah dilihat sebelumnya, dan sejujurnya, saya yakin ini adalah gerakan politik terbesar sepanjang masa,” kata Trump.

Dengan terpilihnya Trump, maka dia akan memimpin Negeri Paman Sam tersebut selama empat tahun ke depan, sesuai dengan masa jabatan presiden AS yang hanya empat tahun.

Trump sebelumnya berjanji untuk menghentikan serangan Israel ke Palestina sebelum terpilih menjadi presiden.

Trump saat itu bertemu Khabib Nurmagomedov pada Juni lalu. Dalam pertemuan tersebut, Khabib meminta agar Trump menghentikan serangan Israel ke Palestina jika kembali terpilih.

“Saya tahu Anda [Donald Trump] akan menghentikan semua perang di Palestina ini,” kata Khabib Nurmagomedov dikutip dari MMA Mania.

Trump pun membalas dengan berjanji akan menghentikan kebrutalan Israel di Palestina.

“Kami akan menghentikannya. Aku akan menghentikannya,” kata Trump.

Selama kampanye, Trump selalu berjanji membawa perdamaian untuk Timur Tengah. Dia menegaskan dirinya berbeda dengan Joe Biden yang seringkali mendukung konflik dan perang.

“Selesaikan ini dan mari kita kembali ke perdamaian dan hentikan pembunuhan orang,” kata Trump tentang konflik di Gaza dalam wawancara dengan pembawa acara radio konservatif Hugh Hewitt belum lama ini.