KORANNTB.com – Pasien positif Corona di NTB bertambah menjadi enam orang, Kamis, 16 April 2020. Secara akumulatif total pasien positif menjadi 47 orang.

Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas NTB Lalu Gita Ariadi, mengatakan pasien positif terbaru dari klaster Gowa dan transmisi lokal dari klaster Bogor.

Masing-masing pasien:

Baca Juga:Malam Ini, Presiden Jokowi Tiba di Lombok

Pasien nomor 42, inisial A, laki-laki, usia 55 tahun, penduduk Desa Nipah, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara. Pasien memiliki riwayat perjalanan ke Gowa
Makassar dalam 14 hari sebelum sakit. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 tidak pernah. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Tanjung dengan kondisi baik;

Pasien nomor 43, inisial M, laki-laki, usia 68 tahun, penduduk Desa Teniga, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara. Pasien memiliki riwayat perjalanan ke Gowa Makassar dalam 14 hari sebelum sakit. Riwayat kontak erat dengan Pasien nomor 11. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Tanjung dengan kondisi baik;

Baca Juga:Zul-Rohmi Deklarasi Maju Pilgub NTB Jilid 2

Pasien nomor 44, inisial R, perempuan, usia 62 tahun, penduduk Kelurahan Pejeruk, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram. Pasien memiliki riwayat perjalanan bersama rombongan perjalanan Gowa Makassar ke daerah terjangkit Covid-19 dalam 14 hari sebelum sakit. Pasien juga memiliki riwayat kontak erat dengan pasien nomor 22. Saat ini sedang menjalani karantina di Wisma Nusantara dengan kondisi baik;

Pasien nomor 45, inisial YRS, perempuan, usia 18 tahun, penduduk Kelurahan Mataram Barat, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram. Pasien tidak memiliki riwayat perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak erat dengan pasien nomor 14 dalam 14 hari sebelum sakit. Saat ini menjalani karantina di Wisma Nusantara dengan kondisi baik;

Baca Juga:
Tega, Ayah Kandung di Lombok Utara Cabuli Anak Sendiri
Sering Hapus Program Kerakyatan, Pj Gubernur NTB Diminta Mundur
Marak Aksi Debt Collector, Laskar NTB Geruduk Kantor PT LNI

Pasien nomor 14 sebelumnya terpapar Corona dari pasien nomor 04, klaster Bogor.

Pasien nomor 46, inisial MM, perempuan, usia 45 tahun, penduduk Kelurahan Monjok, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram. Pasien tidak memiliki riwayat perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak erat dengan Pasien nomor 04 dalam 14 hari sebelum sakit. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Mataram dengan kondisi baik;

Pasien nomor 47, inisial AJ, perempuan, usia 88 tahun, penduduk Kelurahan Monjok, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram. Pasien tidak memiliki riwayat perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak erat dengan pasien nomor 46 dalam 14 hari sebelum sakit. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Mataram dengan kondisi baik.

Bertambah pasien sembuh

Sementara hari ini pasien sembuh juga bertambah menjadi empat orang. Pasien sembuh akan menjalani pemulihan sebelum dapat kembali ke rumah setelah dua kali menjalani SWAB dengan hasil negatif.

“Dengan adanya tambahan enam kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 dan empat orang sembuh maka jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi NTB sampai hari ini sebanyak 47 orang, dengan perincian 11 orang sudah sembuh, dua meninggal dunia, 34 orang masih positif dan dalam keadaan baik,” kata Lalu Gita.

Masing-masing pasien sembuh:

Pasien nomor 21, inisial D, laki-laki, usia 53 tahun, penduduk Monjok Kota Mataram, setelah SWAB diperiksa dua kali dengan hasil keduanya negatif. Saat ini dalam keadaan baik dan dalam proses pemulihan;

Pasien nomor 03, inisial LJ, laki-laki, usia 44 tahun, penduduk Kota Mataram setelah SWAB diperiksa dua kali dengan hasil keduanya negatif. Saat ini dirawat di RSUD Provinsi NTB untuk perbaikan kondisi dan direncanakan segera keluar rumah sakit;

Pasien nomor 15, inisial MA, laki-laki, usia 51 tahun, Kecamatan Sekarbela Kota Mataram, setelah SWAB diperiksa dua kali dengan hasil keduanya negatif. Saat ini masih dirawat di RSUD Provinsi NTB untuk perbaikan kondisi dan direncanakan segera keluar rumah sakit;

Pasien nomor 27, inisial HW, laki-laki, usia 2 tahun, penduduk Kecamatan Gunung Sari Kabupaten Lombok Barat setelah swab diperiksa dua kali dengan hasil keduanya negatif. Saat ini masih dirawat di RSUD Provinsi NTB untuk perbaikan kondisi dan direncanakan segera keluar rumah sakit. (red)