KORANNTB.com – Sekitar ribuan massa bakal mengepung Kantor Gubernur NTB di Mataram pada Selasa, 28 Oktober 2025. Massa akan menggelar aksi demonstrasi mulai dari titik kumpul Islamic Center NTB dan long march menuju Kantor Gubernur NTB.

Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) NTB selaku inisiator aksi, mengatakan massa terdiri dari gabungan masyarakat Lombok Tengah, Lombok Utara dan Lombok Timur, juga mahasiswa.

Direktur Walhi NTB, Amri Nuryadin mengatakan dalam aksi massa membawa tiga tuntutan utama mereka. Pertama, menuntut pemerintah segera merealisasikan pipa bawah laut untuk akses air bersih ke Desa Gili Indahm Kabupaten Lombok Utara.

Kedua, menuntut pemerintah segera menerbitkan berita acara Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) terkait dengan Tanah Objek Reforma Agraria (Tora) di Karang Sidemen dan Lantan yang memiliki luas total 255 hektare.

Terakhir, menuntut pemerintah melakukan moratorium dan evaluasi izin tambang yang ada di NTB.

“Tiga tuntutan itu menjadi tuntutan utama kami dalam aksi,” kata Amri.

Dia mengatakan, massa akan menggelar aksi mereka hingga Gubernur NTB, Lalu Mohamad Iqbal menandatangani berita acara tuntutan.

“Sampai gubernur menandatangani berita acara terkait tiga tuntutan kami itu,” ujarnya.

Aksi diperkirakan akan mulai kumpul pukul 09.00 Wita dan mulai long march menuju Kantor Gubernur NTB pukul 10.00 Wita. Pantauan media ini, beberapa atribut aksi seperti spanduk panjang yang membentang telah disiapkan.