Mataram – Terbentuknya Forum Jurnalis Pariwisata (NTB) sebagai payung media pendukung program kebijakan pariwisata daerah mendapatkan apresiasi dari Pelaku Pariwisata sekaligus Mantan Anggota DPRD NTB, Misbach Mulyadi. Saat ditemui pada Kamis (31/5) ia mengungkapkan bentuk apresiasinya atas referentasi yang dibentuk para pegiat media untuk keberlangsungan dan pengembangan pariwisata. Menurutnya satu persepsi melalui komitmen yang kuat membangun daerah, harus terus tercipta dari insan media.

“Saya sangat apresiasi, saya sangat bangga dan menyambut baik terbentuknya Forum Jurnalis Pariwisata. Saya ingin para jurnalis ini lebih wais, lebih mengutamakan pada pengenalan dasar dasar dari priwisata kita ini. Melalui forum ini kan nantinya akan terbentuk klien – klien pelaku wisata yang tepat sasaran untuk menyatukan program pariwisata,” katanya.

Ia menyatakan siap untuk berpartisipasi, terhadap segela bentuk agenda dan konsep promosi yang ditawarkan melalui FJP NTB. Peran media yang mengambil bagian dari promosi pariwisata daerah, menjadi wujud nyata dalam mendorong industri pariwisata agar semakin dikenal dimata nasional maupun dunia.

“Saya pribadi bersama kawan-kawan untuk konsen terhadap pembangunan, pengembangan pariwisata. Mudah-mudahan jika kami dinasipkan sebagai penentu kebijakan nantinya, bersama insan pers akan kami besarkan industri pariwisata ini sebagai prioritas unggulan daerah,” ucap Misbah.

Pariwisata NTB, dari kaca mata Ketua Harian 1 DPD Golkar NTB ini diibaratkan sebagai potensi daerah yang sangat luar biasa bermanfaat. Meski demikian kondisi saat ini yang terjadi menurutnya adalah lemahnya koordinasi antara daerah penyaji kawasan wisata dengan pemangku kebijakan yakni Pemprov NTB. Karenanya melalui forum yang dibentuk pekerja media, maka segala kebijakan itu diyakininya dapat terkontrol dengan baik dikemudian hari.

“Kelemahan kita selama ini adalah koordinasi. Kabupaten kota memiliki potensi potensi itu namun peran pemerintah provinsi tetap menjadi yang utama untuk menggaungkannya. Nah sekarang bagaimana kita membangun koordinasi itu yang menjadi strashing kita kedepan,” tegasnya.

Misbah mengatakan sangat berharap besar bagi insan pers untuk mengawal setiap program dan kebijakan pemerintah dalam hal pengembangan industri pariwisata. Baginya, citra yang baik terhadap pariwisata sangat menentukan nama daerah dimata publik. Dengan citra yang baik maka kesan baik pun akan terbangun dengan sendirinya hingga NTB akan semakin dikenal oleh dunia.

“Selamat untuk Forum Jurnalis Pariwisata NTB, semoga kiprah media menjadi bingkai baik untuk citra pariwisata NTB,” tandasnya.

Dia juga mengatakan tanpa dukungan pers, pariwisata NTB tidak dapat survive, sehingga sangat penting pers dapat bekerjasama dalam membangun pariwisata NTB.

“Saya bangga apresiasi kepada teman-teman yang membuat satu forum pariwisata tersendiri. Tanpa media jangan berharap kita bisa bangga, bisa survive. Kita harus akui sangat butuh pers. Nah cuma bagimana pers berkomunikasi dengan yang lain ini kita bangun bersama,” tambahnya.

Selain itu dia meminta pemerintah untuk memprioritaskan soal budgeting dalam membangun pariwisata.

“Saya melihat kadang-kadang ego pemerintah ini terlalu terkapling-kapling sama rutinitas. Saya ingin beri masukan kepada pemerintah bahwa tidak bisa bergantung kepada rutinitas. Kalau mau bangun konsen bahwa pariwsitsa ini prioritas pembangunan NTB maka harus bisa soal Budgeting, budgeting untuk kita semua. Saya barang kali tidak setuju juga kalau budgeting ini diserahkan kepada satu badan saja,” ungkapnya.

“Barangkali yang paling bertanggungjawab stakeholder dalam hal ini Dispar (Dinas Pariwisata), tapi Dispar harus kita ajak bicara dari hati ke hati bagaimana peran pers ini menjadi penting untuk mendorong dia sebagai kepala dinas yang berhasil. Ini tergantung komunikasi. Saya ingin secara intens nanti Dispar bersama pers duduk bareng ngopi satu minggu sekali untuk menyamakan visi, karena kita tidak bisa menyampaikan visi hanya berkoar-koar sendiri, yang bisa bantu suara itu ia temen-temen pers,” tutupnya.

Diberitakan sebelumnya, para pekerja media membentuk Forum Jurnalis Pariwisata (FJP) NTB untuk mendukung program kebijakan industri pariwisata daerah. Forum ini akan menggelar Deklarasi untuk mempersatukan komiten, dengan menghadirkan para tokoh, stakeholder dan pemangku kebijakan Pemerintah Provinsi NTB.