Mataram – Ketika pariwisata NTB semakin disoroti dan menjadi perhatian penting, semua pihak bergerak untuk melakukan promosi product wisata dengan berbagai tawaran menarik.

Namun di saat telah banyaknya pihak pendukung yang mempromosikan pariwisata, ratusan orang perwakilan stake holder dan insan pariwisata Lombok justru membuat gebrakan baru dengan membentuk Komunitas Insan Peduli Pariwisata Lombok atau Lombok Care Community (LCC).

Organisasi kelembagaan ini nantinya akan mendorong pembangunan pariwisata NTB dari sudut pandang berbeda, yakni aksi sosial kemanusiaan dan lingkungan wisata.

LCC dibentuk melalui Musyawarah Besar dengan melibatkan seluruh pihak yang berkaitan dengan pariwisata pada Rabu (11/7) di Caffe Danim’s jalan Adi Sucipto Rembiga Mataram. Mubes pertama sekaligus menjadi momen penting untuk memperkenalkan keberadaan LCC pada publik.

“Musyawarah Besar pertama ini sekaligus peresmian LCC dan pembentukan pengurus setelah mendapatkan legal formal dari Kemenkumham secara sah,” ungkap Agus Harianto, Koordinator sekaligus Inisiator terbentuknya LCC.

Agus mengatakan, musyawarah ini sebagai hajatan untuk membangun pariwisata NTB dalam perspektive pengelolan dan pemberdayaan. Karenanya diharapkan prosesi periode kepengurusan ini nantinya dapat melahirkan kepengurusan yang akan mengawal kebijakan pemerintah bidang industri pariwisata.

“Di sini kira bermusyawarah apapun keputusanmya harus ditetapkan melalui hasil musyarah. Tidak ada voting maupun walkout. Karena kita berkeluarga, jadi semua harus dimusyawarahkan,” katanya.

Sejalan dengan musyawarah ini lanjut Agus, akan dibentuk langsung bidang pelaksanaan kegiatannya. Program kerja dari organisasi akan dibentuk atas inovasi dari masing-masing koordinator bidang, untuk dirembukkan dan ditentukan arah pelaksanaannya dalam jangka waktu dekat.

“Kita akan menyusun bidang – bidang, sebagai langkah untuk membuat rencana kerja masing – masing bidang. Struktur organisasi akan dibentuk langsung pada musyawarah ini agar rencana kerja dapat berjalan baik,” ucap Agus.

Apresiasi atas terbentuknya organisasi LCC juga dilontarkan oleh Sekretaris FJP NTB Syamsu Rizan, yang juga ditunjuk sebagai Koordinator Bidang Organisasi dan Kehumasan LCC. Menurutnya, LCC yang bersinergi dengan media atau insan pers dapat lebih cepat menggerakkan visi dan misi dari dibentuknya organisasi.

“Sukses berlangsungnya Musyawarah Besar yang pertama ini membuktikan kemantapan tujuan dan pelaksanaan program kerja organisasi. Kami dari media akan terus memboomingkan setiap gebrakan positif yang fokus dengan gerakan sosial kemanusiaan dan peduli lingkungan dalam kerangka pengembangan pariwisata NTB,” ujar pewarta media cetak dan online ini.

Acara Mubes LCC pertama dihadiri oleh lebih dari 100 orang perwalilan dari stake holder pariwisata di NTB. Melalui forum ini, telah dibentuk kepengurusan yang dipimpin oleh sang inisiator Agus Harianto dengan didampingi Sekretaris Hariyanto.