KoranNTB.com – Keprihatinan terhadap IS alias Imran Kumis yang dijebloskan ke sel tahanan Polres Mataram lantaran ujaran kebencian dan merendahkan Jokowi, terus mengalir dari berbagai kalangan relawan pendukung Prabowo-Sandi.

Kali ini, keprihatinan muncul dari Relawan Rumah SandiUno Indonesia (RSI) DPP NTB dan Relawan Prabowo -Sandi Lombok (RPL).

Ketua relawan RPL Nurdin menyayangkan sikap reaktif pihak kepolisian dalam menangani kasus IS, pria yang baru tamat sekolah.

Baca Juga:Sidang 105 Miliar Fihiruddin, Tergugat Tidak Mampu Hadirkan Saksi

“Kami sangat menyayangkan sikap reaktif pihak kepolisian dalam hal ini Polres Mataram, secepat kilat pemuda labil itu langsung jadi tersangka,” cetusnya.

Sementara itu, di tempat yang sama Ketua DPP RSI NTB, Amre, mengimbau kepada seluruh relawan RSI dan relawan Pendukung Prabowo-Sandi untuk datangi Polres Mataram dalam upaya memberikan semangat moril kepada IS.

Baca Juga:Tanam Ganja di Rumah, Dua Warga Mataram Ditangkap

“Kami imbau untuk semua relawan RSI maupun relawan Pendukung Prabowo – Sandi untuk menyerbu Polres Mataram dalam upaya membesuk IS yang dijebloskan ke sel tahanan Polres Mataram sesuai dengan jadwal yaitu hari Selasa dan Jumat. Tunjukkan kalau Saudara IS tidak sendiri. Berikan dia nasihat sehingga dia tabah menjalani proses hukum ini,” tutupnya. (red/4)