KoranNTB.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nusa Tenggara Barat, melakukan pendataan dampak gempa Kabupaten Dompu. Sebanyak 230 rumah warga terendam dan 1.150 warga mengungsi.

“Untuk sementara ada 230 rumah warga terendam banjir dan 230 kepala keluarga atau 1.150 warga mengungsi,” ujar Kepala Pelaksana BPBD NTB, Muhammad Rum.

Banjir terjadi pukul 17.00 Wita, Rabu, 3 April 2019. Ketinggian air ditaksir mencapai 2,93 Meter merendam Kelurahan Kota Baru, Kampo, Samporo dan Lingkungan Mantro Bawah. Rumah yang terendam sebagai besar berlokasi bantaran Sungai Silo yang melintas di Kecamatan Dompu.

“Untuk jumlah korban jiwa dan luka masih dalam pendataan,” ungkapnya.

Dia mengatakan, BPBD Kabupaten Dompu telah mengerahkan Tim Respon Cepat (TRC) ke lokasi banjir untuk melakukan pendataan dan distribusi bantuan logistik.

“Kondisi saat ini banjir mulai surut, namun masih banyak rumah warga yang terendam. Cuaca saat ini dalam kondisi mendukung,” katanya. (red/3)