KORANNTB.com – Ningsih Tinampi merupakan sosok ahli pengobatan supranatural yang menjadi perbincangan banyak orang. Kemampuannya menyembuhkan penyakit non medis membuat dia terkenal sebagai pembasmi hama santet.

Jika sering menonton video pengobatan Ningsih Tinampi di YouTube, maka akan familiar dengan ilmu yang dimiliki untuk memanggil sukma manusia. Paling sering, sukma dukun santet sering dipanggil dan dihukum akibat menyantet pasien yang berobat padanya.

Kemampuan Ningsih Tinampi bukan kebohongan, itu merupakan fakta kekuatan yang dimiliki orang-orang tertentu. Dia telah paham betul unsur-unsur halus yang ada di tubuh manusia, sehingga dengan doa dan kekuatan, dia dapat menyentuh atau memanggil sesuatu yang tak dapat diamati dengan mata normal.

9 Unsur Ruh dalam Tubuh Manusia

Dalam tubuh manusia terdapat unsur  ruh. Ruh ini tidak diketahui secara sempurna oleh manusia. Karena hanya Tuhan yang dapat mengetahui ilmu tentang ruh. Manusia hanya diberikan sedikit pengetahuan tentang ruh.

Dalam Surah Al-Israa (17) ayat 85 dijelaskan: “Dan mereka bertanya padamu (Muhammad) tentang ruh. Katakanlah, ‘ruh itu termasuk urusan Tuhanku, sedangkan kamu diberi pengetahuan hanya sedikit’.”

Namun, sedikit pengetahuan tentang ruh bukan berarti tidak ada sama sekali. Ruh memiliki sembilan unsur yang terdapat dalam tubuh. Masing-masing unsur memiliki fungsi masing-masing.

Sembilan unsur ruh masing-masing adalah:

1.Ruh Al-Hayat atau Al-Idhofi

Ruh ini menjadi segala sumber kehidupan atau biasa disebut nyawa. Roh ini akan mempengaruhi roh-roh lainnya, dan terus menetap di tubuh manusia sampai ajal menjemput.

Ruh ini terdiri dari:

– Ruh Al-Qudus: ruh suci yang ditiupkan Tuhan pada orang-orang tertentu, seperti Jibril, Adam, Nabi Isa dan Nabi Muhammad.

– Ruh Al-Hayat: ruh yang ditiupkan oleh Tuhan pada seluruh mahluk hidup di dunia, termasuk hewan dan tumbuhan.

2.Ruh Rabbani

Ruh ini adalah ruh yang selalu mengingat Tuhannya. Jika ruh ini telah dikuasai manusia, maka manusia tidak memiliki kehendak atau impian apa-apa selain tunduk pada Tuhan.

3.Ruh Nurani

Ruh yang membawa sifat tentram dan damai pada manusia. Jika ruh ini pergi maka manusia memiliki hati gelap. Karena ruh ini hanya menguasai pada nafsu Mutmainah (nafsu baik).

4.Ruh Rahmani

Adalah ruh cinta kasih di bawah kekuasaan ruh Al-Idhofi. Roh yang mempengaruhi manusia bersikap kasih sayang pada sesama.

5.Ruh Al-Jasad

Ruh ini terdiri dari jasad, yaitu elemen dalam tubuh manusia mulai dari tulang yang diselimuti daging.

6. Al-Nabati An-Nafsiy

Ruh ini berisi gen atau DNA dalam tubuh.

7.Ruh Al-Aql

Disebut juga ruh intelektual. Ruh ini merupakan kesadaran dan akal pikir manusia. Ruh ini hanya dibekali pada manusia, tidak pada hewan dan tumbuhan. Sehingga, manusia memiliki akal, tidak seperti hewan atau tumbuhan karena mereka tidak dibekali ruh ini.

8.Ruh Rewani/Sukma

Disebut juga ruh An-Nafsiy, adalah ruh yang menjaga raga manusia. Saat manusia hidup dan kesadaran terjaga maka ruh ini menempel pada tubuhnya. Namun, jika ruh ini keluar maka orang akan tidak sadar atau tertidur. Sehingga, orang akan kembali sadar ketika ruh ini tiba kembali di tubuhnya.

Jika anda tertidur dan mimpi bertemu arwah seseorang, maka sebenarnya itu merupakan pertemuan ruh ini dengan ruh rewani seseorang.

Dalam bahasa kebatinan Jawa, ruh ini sering disebut sukma. (Akan dibahas lebih jelas di bawah)

9.Ruh Rohani / Ego

Ruh terakhir ini merupakan sarana Tuhan untuk memberikan insting manusia memilih jalan positif atau negatif. Ruh ini mempengaruhi perbuatan baik atau buruk manusia, suka atau tidak suka manusia terhadap sesuatu.

Jika manusia ditinggalkan oleh roh rohani ini, maka manusia itu tidak mempunyai nafsu lagi, karena semua nafsu manusia dikendalikan oleh roh rohani. Maka, kalau manusia sudah bisa mengendalikan roh rohani ini dengan baik, ia akan hidup dalam kemuliaan.

Misteri Sukma

Pada unsur ke delapan ruh di atas dijelaskan ruh rewani atau sukma. Ini yang biasa digunakan manusia yang memiliki kemampuan raga sukma untuk berkomunikasi jarak jauh.

Kembali pada Ningsih Tinampi, sukma sang dukun santet selalu dipanggil melalui media tubuh pasiennya. Sehingga Ningsih bisa berinteraksi dengan dukun melalui tubuh pasien, karena dalam tubuh pasien ada sukma milik dukun.

Jika sukma seseorang telah keluar dalam tubuhnya, atau ditahan oleh kekuatan lain, maka dapat menyebabkan kondisi tubuh orang yang kehilangan sukma akan lemas, mudah lelah fisiknya. Kemudian orang tersebut akan hilang kesadaran bahkan bisa memicu gangguan jiwa.

Sukma yang telah keluar dalam tubuh manusia juga menyebabkan manusia tersebut akan mudah dimasuki jin atau mahluk halus. Dari sinilah kita dapat mengetahui rahasia fenomena keserupan. Karena sukma (nafs) telah keluar dan tempat sukma yang keluar di tubuh dimasuki jin.

Penyebab sukma keluar dari tubuh tidak hanya karena kekuatan pihak luar, seperti diambil dukun, tapi bisa terjadi saat manusia koma, trauma berat terhadap sesuatu, atau saat manusia tertidur. Dalam Al-Qur’an dijelaskan orang tidur, nafs-nya berada di genggaman Allah SWT. (red)