KORANNTB.com – Upacara memperingati hari kemerdekaan Indonesia digelar di Lapangan Gajah Mada Polda NTB, 17 Agustus 2019. Kapolda NTB Irjen Pol Nana Sudjana memimpin upacara.

Upacara diikuti para Pejabat Utama, Perwira Menengah dan Pertama serta seluruh ASN di lingkungan Polda NTB.

Kapolda NTB menyampaikan amanat Kapolri bahwa Indonesia merupakan negara besar yang memiliki wilayah yang luas, sumber daya alam melimpah dan jumlah penduduk 263 juta jiwa yang terus berkembang menjadi salah satu kekuatan dunia.

Sejarah telah menunjukkan bahwa dalam perjalanan hidup masyarakat, berbangsa dan bernegara kita mampu mengatasi acaman, gangguan, hambatan dan tantangan baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri dimana sampai usia yang ke 74 ini Indonesia tetap kokoh berdiri.

“Peringatan HUT ke 74 kemerdekaan Indonesia ini merupakan ungkapan rasa syukur jajaran Polda NTB kepada Allah Swt dan ucapan terimakasih kepada para pahlawan atas perjuangan, pengabdian dan pengorbanan kepada masyarakat, bangsa dan negara sehingga kita bisa hidup mandiri,” kata Kapolda.

“Kita juga harus menyadari bahwa tantangan kedepan akan semakin kompleks dalam tataran global, regional maupun lokal,” tuturnya.

Kapolda mengatakan, fenomena demokrasi yang terjadi pada sebagian besar negara di dunia telah mengubah tata kehidupan secara luas yang ditandai menguatnya peran legeslatif dan media masa serta penghormatan supermasi hukum dan HAM.

“Dengan fenomena globalisasi sebagai akibat pesatnya perkembangan teknologi dan informasi tidak hanya memberi informasi namun juga membawa potensi gangguan yang harus diatensi Polri bersama,” terangnya.

Oleh karena itu, pesan Kapolda, upaya pemolisian harus bertumpu pada upaya untuk meraih kepercayaan masyarakat selaku pemegang kekuasaan tertinggi negara, hal tersebut diwujudkan dengan penegakan supermasi hukum dan HAM, peningkatan pelayanan publik serta optimalisasi pemeliharaan kamtibmas.

“Pemolisian di era demokrasi juga harus disertai dengan akuntabilitas dan transparansi dalam tugas dan pengelolaan organisasi, upaya itu dapat terselenggara secara optimal dengan dukungan kualitas sumber daya manusia Polri yang unggul dengan tersedianya personel yang memiliki pengatahuan dan keterampilan dalam mendukung pelaksanaan tugas, memiliki integritas dan moral, perilaku yang luhur, serta memiliki pengetahuan dan keterampilan yang prima,” jelasnya.

Dia mengingatkan, pada peringatan Hari Bhayangkara Polri ini, Presiden Joko Widodo telah menyampaikan lima Instruksi kepada Polri yang salah satunya tentang peningkatan sumber daya manusia Polri. Hal ini merupakan implementasi agenda “Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional ” (RPJMN), Tahun 2020 – 2024 yaitu meningkatnya sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing.

Dalam tatanan Nasional Polri akan menghadapi berbagai agenda Pam Pemilu 2019, Polri akan mengamankan Sumpah/Janji Anggota DPRD Kabupaten/Kota, DPR Provinsi, DPR-RI, DPD-RI, serta pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih hasil pemilu tahun 2019 dan di akhir tahun Polri akan menyelenggarakan pengamanan Hari Natal dan Tahun Baru 2020.

Kapolri berpesan kepada seluruh anggota Polri untuk terus meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan dalam pelaksanaan tugas, laksanakan deteksi dini terhadap setiap potensi gangguan kamtibmas agar terselesaikan secara tuntas sebelum berkembang menjadi gangguan nyata. Jalin koordinasi dan kerja sama sinergis dengan Satuan TNI di semua tingkatan, pemerintah daerah, pemangku kepentingan serta seluruh elimen masyarakat, baik secara formal maupun informal. Selanjutnya pedomani seluruh ketentuan yang berlaku serta hindari perbuatan yang dapat merusak kepercayaan terhadap Polri.

Upacara peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 74 di Polda NTB ini diakhiri dengan foto bersama dan komitmen jajaran Polda NTB untuk meningkatkan kualitas Sumberdaya Manusia Polri yang Unggul guna mewujudkan terpeliharanya keamanan dan ketertiban masyarakat menuju Indonesia Maju. (red)