KORANNTB.com – Forum diskusi publik yang diinisiasi M16 mengambil tema “Kilas Balik Satu Tahun Zul-Rohmi.” Berbagai masukan terhadap kepemimpinan mereka disoroti dalam forum tersebut.

Sorotan tidak hanya soal program, tapi juga penampilan atau fashion gubernur.

Ketua KNPI Lombok Timur, Taufik Hidayat, menyoroti busana Zulkieflimansyah yang sering digunakan dalam acara formal. Menurut Opik, sapaannya, penampilan busana gubernur sering kurang tepat dengan acara yang dihadiri.

Fashion gubernur saya kira perlu diberikan masukan agar memposisikan diri pada suasana tepat agar baik dan beretika. Jangan sampai suasana formal pakai celana jeans kaos oblong,” sentilnya.

Menurut Opik, jika gubernur menghadiri acara dengan jeans atau kaos oblong, justru terkesan tidak menghargai forum tersebut. Padahal, seorang kepala daerah mestinya memperhatikan busana, karena menjadi fokus perhatian khalayak luas.

Selain busana, Opik juga mengkritisi anggaran yang digunakan gubernur untuk mengirim pelajar ke luar negeri. Anggaran yang datangnya dari Corporate Social Responsibility (CSR) harus lebih transparan.

“Beasiswa harus clear. Jangan sampai pukul rata semua salah, di satu sisi ada baiknya karena merangsang dunia pendidikan NTB. Yang jadi soal sumber dana CSR harus diperjelas dari mana saja CSR itu?” Katanya.

Tidak hanya gubernur, Opik juga mengkritisi sikap DPRD NTB yang berkunjung ke luar negeri saat masyarakat NTB masih banyak yang tidur di Huntara akibat gempa tahun lalu. (red)