KORANNTB.com – Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) NTB, Hj Putu Selly Andayani mendapatkan gelar sebagai santri kehormatan dari Ponpes NU Al Manshuriyah Ta’limusibyan, Desa Bonder, Kecamatan Praya Barat, Lombok Tengah.

Penganugerahan gelar santri kehormatan tersebut diberikan oleh Ketua Yayasan Ponpes NU Al Manshuriyah Ta’limusibyan Baiq Mulianah ditandai dengan pemasangan Jilbab Muslimat NU, Senin 14 Oktober 2019

“Alhamdulillah, bunda dinobatkan sebagai santri kehormatan Muslimat NU. Alhamdulillah bunda bisa diterima di warga NU. Saya merasa bangga dan bahagia,” kata Selly.

Ia berharap ke depannya Pesantren Al Manshuriyah Ta’limusibyan bisa mempunyai ekonomi yang mandiri melalui penguatan Kopontren yang sudah ada.

“Ke depannya kita ingin membuatkan bagaimana Ponpes ini punya ekonomi yang mandiri dan tidak tergantung kepada siapa-siapa serta memiliki daya saing,” ujarnya.

Selain itu, pihaknya menghadirkan Forum Komunikasi Sales dan Marketing (FKSM) untuk Bapok atau bahan pokok.

“Nanti, saya akan hubungkan supaya Kapontren yang sudah bisa dimanfaatkan untuk membangun kemandirian ekonomi,” ujarnya.

Selly juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada kepada pihak Ponpes yang sudah responsif menerima kegiatan Disdag NTB.

“Kami sampaikan ucapan terimakasih, khususnya kepada Ibu Baiq Mulianah yang telah menerima dengan dengan sangat luar biasa,” katanya.

Sementara, Ketua Yayasan Ponpes NU Al Manshuriyah Ta’limusibyan Baiq Mulianah mengungkapkan bahwa dirinya berkewajiban mensyiarkan nilai-nilai Islam Ahlussunah Waljama’ah An Nahdiyah.

“Ini sebagai bentuk menjam’iyahkan warga yang non NU. Jika kita menemukan seperti bunda Selly yang memiliki visi yang sama, maka kita memperkuat jam’iyyah di kalangan non NU,” katanya. (red)