Jasad Pencari Kerang di Sekongkang Ditemukan Setelah Enam Hari Dicari
KORANNTB.com – Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) gabungan berhasil menemukan seorang pencari kerang yang hanyut di Pantai Tropical, Desa Sekongkang Bawah, Sumbawa Barat, Minggu, 1 Desember 2019.
Korban Abdul Maas (38) warga Sekongkang Atas, Sumbawa Barat ditemukan dalam keadaan meninggal di perairan Pantai Tropical. Petugas menemukan jasadnya setelah enam hari dilakukan pencarian.
“Abdul Maas yang merupakan korban terseret arus saat mencari kerang sudah ditemukan oleh tim sar gabungan dalam keadaan tidak bernyawa jam 8 pagi tadi di perairan pantai Tropical,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mataram, I Nyoman Sidakarya, di Mataram.
Ia mengatakan korban ditemukan mengambang pada titik koordinat 9° 0’43.86″S – 116°44’14.66″E dengan jarak sekitar 0.65 NMi arah tenggara dari lokasi kejadian. Korban dievakuasi menuju Pantai Tropical dan selanjutnya dibawa ke rumah duka dengan menggunakan mobil ambulan.
Selama hampir seminggu pencarian, tim dari Pos Pencarian dan Pertolongan Sumbawa, TNI, Polri, BPBD, PT Amman Mineral Nusa Tenggara, masyarakat dan nelayan setempat dan unsur terkait lainnya telah melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian dan wilayah sekitarnya dengan penyisiran di permukaan air maupun penyelaman.
“Sempat terkendala cuaca yang kurang bersahabat saat memasuki hari ketiga, pencarian dihentikan beberapa saat dan kembali dilanjutkan setelah cuaca mendukung hingga hari ke-6 pencarian. Adapun alat utama yang dikerahkan antara lain kapal MV. Tenggara Rangger, rubber boat dan perahu nelayan,” tambahnya.
Berdasarkan informasi yang beredar di lokasi, kejadian bermula saat korban pergi mencari kerang bersama salah seorang temannya atas nama Kaimuddin ke ujung pantai Tropical sebelah bukit Setengkoq, hari Selasa, 26 November 2019 sekitar pukul 13.00 Wita.
Mereka mencari kerang secara terpisah dan sekitar jam 4 sore, Kaimuddin mendengar suara minta tolong. Saat mencari sumber suara tersebut, ia menemukan Abdul Maas sudah terseret arus laut. Kaimudin langsung bergegas meminta pertolongan kepada warga setempat untuk mencari temannya tersebut. (red)