Imam Sofian: Lintasan Lari di Kota Mataram Bisa Bawa Keuntungan
KORANNTB.com – Tidak hanya sekedar olahraga, berlari kini sudah menjadi gaya hidup. Tingginya animo masyarakat untuk berlari membuka peluang olahraga ini menjadi sport tourism.
Bahkan di NTB sejumlah even lari tingkat lokal, nasional hingga internasional digelar. Namun khusus di Kota Mataram lintasan lari atau jogging track masih minim.
Komunitas lari Runjani Lombok Base Runner berharap pemerintah Kota Mataram atau walikota yang akan datang dapat membangun atau membuat jalur atau lintasan lari sepanjang Kota Mataram.
Evan Ferdiyanti salah satu anggota Runjani mengatakan, selama ini dirinya bersama pecinta lari lainnya hanya bisa memanfaatkan jogging track di Udayana ataupun di Sangkareang. Resiko terjadinya kecelakaan ketika berlari di jalan raya membuat Evan memilih berlari di jalur aman.
Ia berharap kepada Pemkot Mataram dapat membuat lintasan lari yang memadai.
“Susah sekali kalau kita berlari di jalan raya, risikonya tinggi, kami hanya berlari dari Udayana sampai Sangkareang,” ujarnya belum lama ini.
Evan juga menilai Pemkot Mataram bisa melirik lari sebagai sport tourism yang bisa digelar di Mataram secara reguler. Runjani sendiri kata Evan anggota lebih dari 200 orang belum termasuk komunitas yang lain serta masyarakat yang gemar lari.
“Ini peluang bagus untuk dijadikan even reguler, saya ingat ada Mataram Run, ada even lari malam hari, tetapi bila digelar secara reguler ini akan menghidupkan pariwisata Kota Mataram, kita lari keliling kota lah,” jelasnya.
Imam Sofian salah satu organizer event sekaligus pengacara dan bakal calon Walikota Mataram setuju dengan adanya lintasan lari sepanjang Kota Mataram. Senada dengan Evan, Imam mengatakan Mataram bisa membuat even secara reguler dan bisa mengundang peserta dari daerah lain.
Ia mengatakan bila peserta dari provinsi lain ikut menjadi peserta maka hunian hotel, pusat perbelanjaan, rumah makan serta pedagang asongan akan mendapatkan keuntungan dari even tersebut.
“Peluang yang sangat bagus, sekarang berlari itu menjadi gaya hidup tidak hanya sekedar berolahraga, bila kita bisa mendatang peserta dari luar daerah ini akan meningkatkan ekonomi masyarakat,” kata Imam. (red)
