KORANNTB.com – Intensitas hujan di beberapa daerah di Nusa Tenggara Barat cukup tinggi sejak kemarin. Hujan bahkan berlangsung lama sejak malam, Sabtu, 8 Februari 2020 hingga siang ini.

Prakirawan Stasiun Meteorologi ZAM, Alfiansyah Pradana, mengatakan hujan yang intens mengguyur Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa akibat pertemuan masa udara di atas wilayah Bali, NTB dan NTT.

“Lebih ke dampak langsung adanya konvergensi (pertemuan masa udara) di atas wilayah Bali NTB dan NTT,” katanya, Minggu, 9 Februari 2020.

Konvergensi masa udara tersebut kemudian membentuk awan hujan, sehingga hujan terus mengguyur.

“Adanya konvergensi menimbulkan terbentuknya dan berkumpulnya awan hujan di atas wilayah tersebut,” katanya.

Selain itu kondisi  Madden Julian Oscalliation (MJO) berada pada kuadran lima (maritime continent), yang memiliki pengaruh terhadap pembentukan awan hujan.

MJO merupakan gangguan awan, hujan, angin, dan tekanan udara yang melintasi kawasan tropis dan kembali ke titik awal dalam kurun waktu rata-rata 30 hingga 60 hari. MJO kerap digambarkan sebagai variabilitas iklim tropis interseasonal (bervariasi setiap minggunya).

“Selain itu juga didukung dengan kondisi MJO pada kuadran 5 (maritime continent) yang berkontribusi terhadap proses pembentukan awan hujan di Indonesia secara umum,” ujarnya. (red)