KORANNTB.com – Sebanyak 700 Prajurit Zeni TNI tiba di Lombok, Nusa Tenggara Barat pada Sabtu, 29 Februari 2020. Prajurit akan membantu proses rehabilitasi dan rekonstruksi rumah korban gempa yang belum terbangun.

Link Banner

Para prajurit dari berbagai satuan baik Zipur, Zikon maupun Zeni Marinir disambut di Pelabuhan Lembar, Lombok Barat dengan inspektur upacara Komandan Korem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani.

Danrem mengatakan, berbeda dengan tahun lalu, pasukan Zeni TNI yang tiba ditambah dari TNI AU.

Baca Juga:Rachmat Hidayat: Jangan Biarkan Gubernur Jadi Korban Manipulasi

“Ini luar biasa bila dibanding dengan Satgas Zeni TNI tahun lalu yang terdiri dari Zeni TNI AD dan TNI AL dan sekarang ditambah dari TNI AU sehingga TNI dalam hal ini semakin solid,” katanya.

Prajurit di Lombok akan membangun sisa rumah tahan gempa korban gempa sekitar 21 ribu unit. Jumlah pasukan yang akan membantu  selama beberapa bulan ke depan sebanyak 1000 personel, namun yang sudah tiba di Lombok sebanyak 700 orang menggunakan KRI Teluk Bintuni dan sisanya akan datang besok pagi menggunakan KRI Teluk Manado.

Baca Juga:Beda Alibi Dua Saksi di Kasus Kematian Brigadir Nurhadi di Gili Trawangan

“Seluruh pasukan ini akan dibagi ke tiga kabupaten yang masih membutuhkan perhatian khusus mengingat jumlah rumah yang rusak ringan, sedang dan rusak berat terbanyak dari pada kabupaten dan kota lainnya,” ujarnya.

Untuk ploting pasukan sesuai dengan permintaan dan kondisi kerusakan akan difokuskan di Kabupaten Lombok Utara sebanyak 700 orang, Kabupaten Lombok Barat sebanyak 100 orang dan Kabupaten Lombok Tengah sebanyak 200 orang.

Baca Juga:
Raksasa itu Ada di Selatan Lombok
BNPB: Wilayah NTB Peringatan Dini Gempa 8,0 dan Tsunami
Fenomena Super New Moon di NTB Berpotensi Sebabkan Banjir Air Laut

Kepala Pelaksana BPBD NTB  Ahsanul Khalik menyampaikan rumah yang masih belum dikerjakan sekitar 21 ribu lebih dengan rincian rumah rusak berat sekitar 2000 unit, rumah rusak sedang sekitar 13 ribu unit dan rumah rusak ringan sebanyak 5400 unit.

“Rumah yang sudah dikerjakan dan selesai 100 persen sekitar 205.654 unit dan yang belum selesai ada di Lombok Utara. Rumah yang rusak berat ada di Lombok Utara sebanyak 1000 unit lebih dan di Lombok tengah sekitar 600 unit lebih, jadi totalnya sekitar 2000 rumah rusak berat yang belum dikerjakan,” ujarnya.

Adapun Kompi Zeni TNI yang sudah tiba yakni satu Satuan Setingkat Kompi (SSK) Zipur 5/ABW Malang, satu SSK Yonif 742/SWY, tiga SSK Marinir Surabaya, satu SSK Yonif 741/GN Negara, satu SSK Yonzipur 18/YKR Gianyar.

Sedangkan tiga SSK yang akan datang besok pagi yakni Zipur sembilan Kostrad, Zipur 3/YW Tasikmalaya, dan Zipur 4/TK Semarang. (red)