KORANNTB.com – Beberapa orang pasien Covid 19 yang diisolasi di Rumah Sakit Patut Patuh Patju  Gerung Lombok Barat melakukan protes kepada petugas, Jumat 12 Juni. Mereka mengeluhkan lambatnya pelayanan rumah sakit mengeluarkan hasil SWAB mereka. Mereka menuntut agar hasil SWAB mereka segera dikeluarkan.

“Saya diswab tanggal 6 hari Jumat, sudah satu pekan tapi hasil swab saya belum keluar,” keluh SH asal Sekotong Buwun Mas, dihubungi, Jumat, 12 Juni 2020.

SH adalah pasien klaster Gowa, dia dimasukkan ruang isolasi sejak tanggal 22 April setelah terkonfirmasi positif Covid-19.

“Hampir dua bulan saya berada dalam ruang isolasi berukuran 4 kali 6 meter cukup membosankan, jadi saya minta petugas segera keluarkan hasil swab saya, kalau negatif agar saya cepat bebas,” lanjutnya.

Menurut keterangannya, SH diswab sudah 11 kali, hasilnya negatif kemudian positif, begitu seterusnya hingga terahir 6 Juni hasil swabnya negatif. Dia menunggu hasil SWAB negatif untuk kedua kalinya.

Senada dengan SH, S asal Kecamatan Gerung, Desa Taman Ayu juga memberi keterangan sama. Dia juga memohon agar hasil SWAB terahirnya segera dikeluarkan.

“Sekarang alat SWAB PCR sudah ada di Mataram, tidak perlu periksa di Surabaya atau Jakarta, tapi kenapa tetap juga lambat,” katanya.

SH dan S bersama 12 orang dari klaster lainnya yang diisolasi di RS Tripat Gerung Lombok Barat sangat berharap agar hasil swab mereka segera dirilis. (red)

Foto: pasien positif Corona yang dirawat di Lombok Barat/istimewa

(Penulis: Fikir Seluruh Alam)