KORANNTB.com – BMKG Stasiun Geofisika Mataram merilis aktivitas kegempaan di NTB dan sekitarnya pada Minggu kedua Desember 2020.

BMKG mencatat sebanyak 74 kejadian gempa bumi di NTB yang didominasi oleh magnitudo lebih kecil dari 3,0 skala ricter dengan kedalaman dangkal <60 kilometer.

“Dari 74 kejadian tersebut terdapat satu gempa bumi yang dirasakan sekitar wilayah NTB,” kata Kepala BMKG Stasiun Geofisika Mataram, Ardhianto Septiadhi, dalam keterangan pers, Jumat, 11 Desember 2020.

Gempa bumi terasa tersebut bermagnitudo 4,4 dan dirasakan di Lombok Barat dan Lombok Tengah dengan kekuatan III MMI. Kemudian, Mataram dan Sumbawa Barat II MMI dengan kedalaman dangkal terjadi pada Jumat, 04 Desember 2020 pukul 19:29:52 Wita.

“Dampak gempa bumi berdasarkan laporan masyarakat berupa getaran dirasakan nyata dalam rumah, seakan-akan ada truk berlalu,” ujarnya.

Analisa gempa bumi di wilayah NTB dan sekitarnya Minggu kedua Desember 2020 dikelompokkan menjadi tiga bagian yaitu gempa bumi berdasarkan magnitudo, frekuensi kejadian dan kedalaman tiap kejadian gempa bumi.

Berdasarkan Grafik Frekuensi Kejadian Gempa bumi pada Minggu kedua periode 04-11 Desember 2020  terlihat kejadian gempa bumi terbanyak pada tanggal 7 Desember 2020 sejumlah 18 Kejadian.

Berdasarkan besar magnitudonya gempa dengan M < 3 sebanyak 41 kejadian, gempa dengan 3 ≤ M ≤ 5 sebanyak 33 kejadian dan terdapat tidak terdapat kejadian untuk gempa dengan M > 5.

Berdasarkan kedalaman gempa bumi, gempa bumi dengan kedalaman < 60 km sebanyak 58  kejadian, gempa bumi dengan 60 km ≤ D ≤ 300 km sebanyak 16 gempa bumi dan tidak terdapat kejadian gempa bumi dengan kedalaman > 300 Km.

Kondisi kegempaan tersebut sangat normal di banyak daerah, dan tidak merupakan tanda terjadi gempa besar. Sehingga BMKG mengimbau agar masyarakat tidak panik. (red)