KORANNTB.com – RSUD Kota Mataram terus menggencarkan rapid test antigen secara masal. Sasarannya mulai dari perkantoran hingga fasilitas publik yang dilakukan secara acak dengan target 3.000 sampel.

Direktur RSUD Kota Mataram dr H Lalu Herman Mahaputra, mengatakan saat ini telah melatih 26 petugas rapid test antigen COVID-19 untuk diterjunkan melakukan rapid secara masal.

“Saat ini kami sedang melatih 26 petugas rapid test antigen COVID-19, yang akan kita turunkan pekan depan untuk mengambil sekitar 3.000 sampel dari masyarakat secara acak, baik yang berada di perkantoran maupun di fasilitas publik,” katanya, Kamis, 4 Februari 2021.

Baca Juga:MXGP Samota, Crosser Gajser Jadi yang Tercepat

Ikhtiar menggencarkan rapid test antigen untuk mengeluarkan Mataram dari zona oranye (risiko sedang) COVID-19. Ia berharap Mataram segera masuk ke zona hijau.

“Untuk mencapai target itu, apapun risikonya akan kita terobos, termasuk anggaran, penyiapan reagen, petugas serta kebutuhan lainnya,” katanya.

Baca Juga:Edukasi PHBS, Gravitasi Mataram Gelar Lomba Mewarnai

Dr Jack sapaan akrabnya mengatakan ketersediaan reagen masih terjamin

“Sekarang kita memiliki sekitar 3.000-an reagen, untuk kegiatan tes usap antigen COVID-19 massal pekan depan,” katanya.

Baca Juga:
Keren… Di Lombok Barat Ada Klinik Apung untuk Layanan Kesehatan di Lokasi Terpencil
Orang Gila dan Corona
Masker di NTB Langka, Setiap Datang Langsung Diborong

Untuk pekan ini,  telah disiapkan 1.100 reagen, yang disebar melalui 11 puskesmas di Kota Mataram. Karena pengambilan sampel rapid test bekerjasama dengan puskesmas.

“Jadi satu puskesmas ditarget melakukan tes usap antigen terhadap 100 orang di tempat berbeda,” katanya. (red)