KORANNTB.com – Pemerintah Provinsi NTB terus berupaya menghadirkan investor untuk dapat  menanamkan modal dan memberikan kemaslahatan bagi masyarakat. Perlunya sinergitas seluruh stakeholder dalam menangani masalah investasi, baik dalam segi mencari dan mengakomodir kehadiran investor agar dapat berjalan lancar.

Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalillah saat membuka Rapat Evaluasi Hasil Workshop Percepatan Penanganan Investasi di Sekaroh Tahun 2021 yang berlangsung di Hotel Lombok Astoria, Rabu, 30 Juni 2021.

“Tugas tanggung jawab kita adalah memperjuangkan agar investasi itu hadir dengan win – win solution dan membawa kesejahteraan bagi masyarakat NTB,” kata Ummi Rohmi.

Ummi Rohmi juga menegaskan kepada seluruh stakeholder agar mencari terobosan dalam merealisasikan jalannya investasi.

“Kita harus justru mencari terobosan agar semua dapat terealisasi, betapa sulita kita memancing para investor tetapi kita tidak bisa eksekusi karena suatu hal yang seharusnya bisa diselesikan jika kita mau bekerja keras,” pungkas Ummi Rohmi.

Berbagai permaslahan hadir ditengah – tengah jalannya investasi, seperti halnya masalah sertifikat yang belum dikeluarkan dan memperngaruhi sertifikat yang lainnya.

“Seritifkat itu belum dikeluarkan karena ada peraturan PTUN, yang aman sebelumnya ada peraturan yang memenangkan itu, sehingga harus betul – betul kita lihat secara objektif  supaya ini bisa jalan,” jelas Rohmi. (red)