KORANNTB.com – DPD Assosiasi Driver Online (ADO) Provinsi NTB menyatakan mendukung keberadaan Damri Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) di Lombok, NTB.

Ketua ADO NTB, Yudi Muchlis mengatakan, tak ada alasan untuk menolak keberadaan dan operasional Damri KSPN. Sebab, secara regulasi Damri KSPN merupakan kebijakan pemerintah pusat, dan berlaku bukan hanya di Mandalika, NTB tetapi di 15 KSPN lain yang ada di Indonesia.

Selain itu, NTB merupakan daerah yang mendorong sektor kepariwisataan sebagai salah satu sektor unggulan.

“Tujuan Damri KSPN ini kan untuk mendukung kepariwisataan berkelanjutan. Sehingga tidak beralasan kalau kita tolak, apalagi ini program pemerintah pusat,” ujar Yudi, Rabu (8/9) di Mataram.

Yudi memaparkan, adanya aksi protes dari sejumlah pengusaha transportasi hanya bagian dari miskomunikasi dan kurangnya sosialisasi semata. Sehingga persepsi yang terbentuk belum bisa sepaham.

Menurutnya, kekhawatiran operasional Damri KSPN merebut pasar transportasi umum lainnya tidak mendasar. Sebab, Damri KSPN sudah diatur hanya khusus untuk wisatawan.

“Jadi tidak perlu khawatir, pasar terganggu,” tukas dia.

Selain itu, soal subsidi, Yudi menjelaskan, bahwa seperti masyarakat umumnya, para pelancong dan wisatawan mancanegara juga datang dari beragam latar belakang. Ada juga wisatawan yang memilih bagpaker dengan perjalanan yang murah, namun mementingkan lama tinggal di destinasi.

“Ada yang tanya kok wisatawan disubsidi, kan banyak uang. Nah pola pikir ini yang harus kita samakan, karena ada banyak tipe wisatawan.Lagipula, wisatawan berduit tentu tak akan memilih Damri.Sehingga nggak ada ceritanya Damri bisa merebut pasar yang ada,” katanya.

Menurut dia, jika hanya berpikir jangka pendek, tentu transportasi umum bisa punya banyak alasan menolak Damri KSPN. Namun untuk jangka panjang dan multiplier efect kepariwisataan, maka Damri KSPN bisa menjadi solusi pendukung.

Hanya saja, Yudi yang juga sebagai Ketua DPC Organda Kota Mataram berharap agar Damri KSPN meninjau kembali rute dan stop point untuk Mandalika – Epicentrum Mall Mataram.

“Kita di Mataram minta agar jangan di Epicentrum tetapi di terminal saja untuk yang rute Mandalika-Mataram,” ujar dia.

Selebihnya, papar Yudi, ADO dan Organda Kota Mataram mendukung keberadaan Dami KSPN ini. Apalagi, tambah dia, NTB akan mengadakan cukup banyak event bertaraf internasional mulai World Superbike November nanti dan MotoGP Mandalika tahun 2022 mendatang.

“Karena memang ketersediaan moda transportasi yang memadai menjadi salah satu kunci sukses sebuah destinasi pariwisata. Kalau kita sih berpikirnya bagaimana agar daerah ini semakin maju ke depannya. Apalagi Organda juga punya semangat untuk selalu mendukung program pemerintah,” katanya. (red)