KORANNTB.com – Agar anak bisa merasa gembira dengan mainan lego ini, maka kita harus memilih mainan yang sesuai selera anak. Tetapi bukan hanya itu saja, ada banyak aspek yang harus kita perhatikan jika ingin memilih mainan yang paling tepat.

Memilih mainan dengan bahan yang aman

Bahan untuk membuat mainan sudah sepatutnya yang benar-benar aman terutama mainan yang khusus diperuntukkan bagi kalangan anak anak. Anak kecil biasanya sering mengemut sesuatu termasuk juga pastinya mainan.

Baca Juga:Pilihan Koleksi Hijab Buttonscarves Singapore

Memilih mainan penting memang untuk melihat dari segi bahannya. Tetapi penting juga untuk memperhatikan bentuk dari mainan tersebut. Misalnya saja mainan yang lancip tentu sangat berbahaya untuk anak kecil.

Maka dari itu, sebaiknya memilih mainan dengan sisi atau bagian ujung yang tumpul. Dengan begitu, kemungkinan anak akan terluka karena mainan tersebut akan lebih berkurang.

Baca Juga:8 Fakta Menarik JKT48 Gen 1

Lebih baik mainan berukuran besar atau kecil?

Jika mainan berukuran kecil memang akan lebih mudah untuk dimainkan. Anak juga akan lebih leluasa untuk membawa mainan tersebut karena lebih ringan.

Baca Juga:
Mengenal Rosmini, Peraih Juara Satu Kriya Award 2024 Dekranasda NTB
Sisi Lain Bang Zul, Ternyata Seorang Cat Lovers
Rela Resign dari Perusahaan Tambang Demi Bisnis Kebaya

Tetapi jika ukuran mainan terlalu kecil, maka bisa saja ada kemungkinan anak akan memakan mainan tersebut. Kemungkinan buruk lain yaitu mainan bisa saja akan lebih mudah hilang karena ukurannya yang kecil. Maka dari itu, perlu dipertimbangkan untuk ukuran mainan tersebut apakah aman jika berukuran kecil atau tidak.

Memilih mainan yang mampu mengajarkan si anak

Mulai dari bermain mainan yang sederhana, maka bisa mengajarkan anak mengenai beberapa hal. Mainan bricks misal yang bisa menjadi salah satu kategori mainan edukatif. Karena si anak nantinya akan berusaha untuk menyusun suatu bentuk tertentu dari bentuk tersebut.

Ada juga bahkan buku yang bergabung dengan mainan, ada masih banyak lagi tentu jenis mainan yang bersifat edukatif lainnya. Sebelum membeli mainan, maka kita bisa mencoba berpikir, apa manfaat edukasi yang bisa dihasilkan oleh mainan terkait.

Sementara edukasi yang dimaksud tidak harus dalam bentuk yang terlalu serius. Mengingat kita akan mengajarkan anak-anak, maka cukup dengan pelajaran yang simple saja.

Menyesuaikan mainan dengan karakter dan usia anak

Pada saat anda membeli mainan, maka lebih baik perhatikan juga label kemasan lalu lihat untuk rentang usia berapa produk mainan tersebut diperuntukkan. Memberi mainan untuk anak yang sesuai usia memang sangat penting.

Selain itu, sesuaikan juga pemilihan mainan dengan karakter dan minat si Kecil. Dengan tips tersebut, maka bisa sesuai tingkat kemampuan, serta kesiapan dalam bermain.
Tumbuh kembang anak tentu bisa berbeda sesuai rentang usia, hal tersebut yang bisa kita manfaatkan untuk memberikan mainan yang paling sesuai.

Hindari mainan dengan daya listrik

Lebih baik hindari memberi mainan yang harus diisi aya listrik untuk buah hati yang berusia kurang dari 8 tahun. Jika memang ingin mencoba, maka tentu harus dengan pengawasan.

Hal ini penting dilakukan untuk bisa menghindari risiko kesetrum. Bukan hanya berdaya listrik sebenarnya, mainan yang terdapat magnet, terutama mainan berukuran kecil maka sebaiknya juga hindari diberikan kepada anak.

Kalau magnet terlepas dari mainan, maka anak bisa saja tidak sengaja menelannya. Magnet tersebut dapat saja menempel juga mencederainya. Dengan memerhatikan beberapa hal di atas, orang tua tentu bisa lebih tenang.

Bagi anak anak, mainan merupakan hal yang menarik dan bahkan menjadi barang wajib untuk ada sehari-hari. Beberapa orang tua mungkin harus membeli mainan tersebut secara berkala untuk sang buah hati. (red)

Foto: Ilustrasi LEGO National Geographic