KORANNTB.com – Pihak Dorna Sports mengeluarkan ancaman serius untuk tidak menggelar balapan pada negara-negara tuan rumah yang masih menggunakan sistem karantina orang asing.

CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, mengancam akan menggelar MotoGP sebanyak 19 seri dari kalender musim 2022 yang berjumlah 21 seri. Itu jika negara-negara tuan rumah menggunakan sistem karantina orang asing selama 14 hari.

“Jika kami terpaksa dikarantina selama 14 hari, jawaban kami akan jelas. Kami tidak akan pergi ke sana. Itulah batasannya,” tegas Ezpeleta, dilansir dari Italy24News, Minggu, 16 Januari 2022.

Namun bagaimana dengan Sirkuit Mandalika? Jika mengacu pernyataan Bos Dorna tersebut maka tidak berlaku dengan Indonesia.

Satgas COVID-19 Indonesia memang memberlakukan sistem karantina terhadap orang asing, namun tidak selama dua pekan. Indonesia hanya melakukan karantina selama tujuh hari.

Pihak Dorna menginginkan agar negara-negara tuan rumah MotoGP musim ini, menggunakan sistem bubble terhadap orang asing, yang memiliki syarat membawa surat vaksin dan melakukan PCR. Itu dinilai sama efektifnya dengan karantina selama 14 hari yang menyita waktu dan menghabiskan banyak biaya. (red)