Beredar Hoax Penculikan Anak di Lombok, Ternyata Dalangnya Kepala Desa
KORANNTB.com – Sebuah surat imbauan dari Pemdes Badrain, Kecamatan Narmada, Lombok Barat, mendadak heboh. Surat imbauan tersebut meminta agar masyarakat mewaspadai percobaan penculikan anak yang disebut pernah terjadi pada Rabu, 1 Februari 2023.
Surat imbauan tersebut pun kini viral dan menimbulkan keresahan di tengah-tengah masyarakat. Bukan hanya di wilayah Narmada Lombok Barat, namun juga hingga Kota Mataram, Lombok Tengah, Lombok Timur bahkan luar Pulau Lombok.
Isu penculikan anak pun tegas dibantah Wakapolsek Narmada, AKP Fathurrahman.
“Hoax. Katanya ada orang tinggi besar, hitam pakai motor mio warna putih mau lakukan penculikan. Itu masih katanya,” katanya.
Wakapolsek sendiri mengaku kejadian ini sama persis dengan isu penculikan yang terjadi pada 2012 silam. Sehingga untuk meminimalisir keamanan dan kondusivitas di tengah masyarakat, pihaknya segera menindaklanjuti isu tersebut.
Dia mengatakan, penyebar hoax tersebut harus ditangkap karena dapat menimbulkan kepanikan dan kegaduhan di tengah masyarakat.
“Harus ditangkap orang-orang yang sebar berita bohong ini,” ancamnya.
Di satu sisi, pihaknya juga tengah melakukan penyelidikan di lapangan. Namun informasi yang didapatkan, kepala desa setempat belum bisa memberikan keterangan secara pasti.
“Anggota jaga sudah cek, ternyata Kadesnya gak beres,” ujarnya. (red)
Foto: ilustrasi (shutterstock.com)
