KORANNTB.com – Peralihan musim kemarau ke musim hujan di NTB telah ditandai dengan intensitas hujan yang mulai meningkat di sejumlah daerah. Terjadi peningkatan musim hujan meskipun El Nino belum dinyatakan hilang di Indonesia.

Prakirawan BMKG Stasiun Klimatologi Nusa Tenggara Barat, Cakra Mahasurya AP mengatakan curah hujan di wilayah NTB pada dasarian II (tanggal 10-20) November2023 secara umum dalam kategori Rendah (0 – 20 mm/das) hingga menengah (51-100 mm/das).

“Sifat hujan pada dasarian II November 2023 di wilayah NTB umumnya pada kategori Atas Normal (AN) kecuali di wilayah wilayah pesisir utara Kabupaten Lombok Timur dan Lombok Utara, serta sebagian Kabupaten Bima dan kota Bima dalam kategori Bawah Normal (BN). Curah hujan tertinggi di pos hujan Batukliang Utara sebesar 366  mm/dasarian,” katanya dalam keterangan pers dikutip, Selasa, 21 November 2023.

Baca Juga:Presiden Jokowi Berikan Bantuan ke Pedagang Pasar Sumbawa

Monitoring Hari Tanpa Hujan Berturut-turut (HTH) Provinsi NTB secara umum bervariasi dari ‘Sangat Pendek’ (1 – 5 hari) hingga masih ada hujan pada saat updating.

Terdapat daerah berada pada kategori ‘Ekstrem Panjang’ (>60 hari). HTH terpanjang tercatat di pos hujan Bayan, Kabupaten Lombok Utara selama 204 hari tanpa hujan.

Baca Juga:Presiden Jokowi Resmikan Lima Ruas Jalan Daerah di NTB

El Nino Belum Hilang…