KORANNTB.com – Ada trend terbaru di beberapa grup Facebook di Lombok, di mana beberapa akun palsu menyebarkan unggahan menjanjikan anggota grup akan ditranfer uang Rp300 ribu hanya dengan membalas atau berkomentar “Hadir” di nomor WhatsApp yang disediakan akun-akun palsu tersebut.

“BAGI-BAGI RIZKI HARI INI. Buat BPK/ibu Yg mau menjawab “HADIR” saya kasih 300rb. Langsung tranfer dana/atm anda. Lanjut WA : 087761605947. 50 orang pertama saja yang terpilih,” tulis akun bernama Dhenrobi.

Begitu juga dengan beberapa akun lainnya menyampaikan modus serupa dengan nomor yang berbeda.

Baca Juga:CEK FAKTA: Tidak Benar Luhut Minta Warga Solo Jangan Usir Jokowi Jika Benar Ijazah Palsu

Akun tersebut juga mengunggah bukti tranfer yang mengklaim itu adalah pemenang karena bersedia menjawab “Hadir” di WhatsApp akun tersebut.

Penelusuran Fakta

Koranntb.com mencoba menelusuri fakta informasi tersebut dengan menjawab “Hadir” di salah satu nomor WhatsApp milik akun tersebut.

Baca Juga:Jangan Tertipu! Ada Akun Palsu Mengatasnamakan Bank NTB Syariah

Alih-alih mendapatkan uang, akun WhatsApp tersebut mengirimkan pesan otomatis yang berisi anjuran untuk aplikasi Survey Junkie. Itu merupakan jenis aplikasi yang dipercaya menghasilkan uang.

Akun tersebut juga mengirim link website yang berisi pengenalan terhadap aplikasi Survei Junkie dan cara menginstal aplikasi tersebut.

Baca Juga:
Hoax: Razia STNK Serentak Digelar di NTB
Waspada Hoaks Bisa Menyasar DKPP Pasca Pemilu
Kenali Hoaks yang Muncul Sebelum, Saat dan Setelah Pemilu

Aplikasi Survei Junkie merupakan aplikasi yang mengharuskan pengguna untuk mengisi sejumloah survei jika ingin mendapatkan uang. Ada beberapa poin dari 10 sampai 200 yang diterima pengguna aplikasi tergantung jumlah survei yang didapatkan lalu diisi.

Waktu yang dibutuhkan untuk mengisi survei sekitar 20 menit. Jika poin telah tercapai, maka pengguna bisa menarik dana sebesar 10 dollar melalui PayPal atau bisa ditukar  dalam bentuk gift card di Amazon dan Starbucks.

Kesimpulan

Klaim yang menjanjikan membayar orang (50 orang pertama) dengan mengetik kata “Hadir” di nomor WhatsApp adalah tidak benar. Itu merupakan modus penipuan untuk mempromosikan aplikasi survei penghasil uang.