KORANNTB.com – Bentrokan antara warga dengan pihak perusahan PT Rezka Nayatama terjadi di Dusun Pengawisan, Desa Persiapan Pesisir Mas, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat, pada Sabtu, 13 Januari 2024. Dilaporkan dua warga terluka saat bentrok terjadi.

Bentrok terjadi saat sekitar 50 orang pihak dari perusahaan memasang plang patok di lahan tersebut. Kemudian warga tersulut emosi karena menyebut lahan tersebut milik warga setempat secara turun temurun.

PT Rezka Nayatama angkat bicara soal bentrokan tersebut. Government Relation PT Rezka Nayatama, Bayu Satria mengatakan ada oknum tertentu yang mengasut warga masuk lahan yang diklaim milik perusahaan.

Bayu menyebut ada oknum diduga pemain lahan memprovokasi warga untuk menggagalkan proses pemasangan plang.

“Pada saat di lapangan, oknum pemain lahan tersebut menghasut puluhan oknum masyarakat untuk merangsek masuk lahan kami di saat petugas kami sedang bekerja di atas lahan kami. Bahkan terdapat oknum pemain lahan yang berasal dari luar Pengawisan yang menghasut warga untuk menghadang petugas kami saat memasang patok dan plang perusahaan,” katanya, Selasa, 16 Januari 2024.

Dia menyebut, sejumlah aparat penegak hukum berjaga pada saat pemasangan patok dan plang milik perusahaan, akan tetapi pihak aparatur Desa Sekotong Barat dan Desa Pesisir Mas yang hadir di lokasi seolah membiarkan oknum masyarakat dihasut oleh para pemain lahan untuk merangsek masuk lahan tanpa seizin dari pemilik lahan.

Bayu mengatakan, kondisi tersebut pada akhirnya menimbulkan gesekan singkat di antara masyarakat yang sedang bekerja memasang patok dan plang PT Rezka Nayatama dengan warga Pengawisan yang dihasut merangsek masuk ke lahan oleh para oknum tersebut.

“Hari Sabtu, 13 Januari 2024 yang lalu, pihak perusahaan bersama petugas pemasang patok dan plang dihadang oleh oknum masyarakat Pengawisan yang digerakkan oleh oknum-oknum pemain lahan yang tidak bertanggung jawab dengan menghasut oknum warga untuk merangsek masuk ke lahan PT Rezka Nayatama dan merusak plang yang sudah terpasang,” ujarnya.