KORANNTB.com – Seorang remaja di Lombok, Ilham Maulana (13) ditemukan tewas tergulung ombak. Jenazah pria asal Dusun Tarekat, Desa Langko, Kecamatan Janapria, Kabupaten Lombok Tengah ini ditemukan pukul 06.10, Selasa, 16 Januari 2024.

Korban mulainya berenang di sebuah pantai Desa Pijot, Lombok Tengah pada Senin kemarin. Korban berenang bersama teman-temannya. Nahas, ombas yang datang menghantam korban membuat korban tergulung dan menghilang. Jenazah korban baru ditemukan di hari kedua pencarian.

Kepala Kantor SAR Mataram Lalu Wahyu Efendi mengatakan korban berenang bersama temannya lalu kemudian dihantam ombak hingga tenggelam. Remaja asal Lombok itu tewas tenggelam.

“Awalnya korban berenang bersama temannya. Tiba-tiba ombak besar menerjang hingga menenggelamkannya,” kata Wahyu.

Tim SAR gabungan dan warga mencari korban sejak kemarin, namun belum berhasil ditemukan. Tim SAR gabungan terdiri dari Pos SAR Kayangan, Polsek Keruak, Polair Polda NTB, Unit SAR Lombok Timur, Damkar Lombok Timur, nelayan atau warga setempat, dan unsur terkait lainnya melakukan pencarian sejak senin sore.

“Korban ditemukan pada hari kedua pencarian, pukul 06.10 Wita dalam kondisi meninggal dunia,” ujarnya.

Remaja tersebut ditemukan sekitar 100 meter arah barat dari lokasi kejadian. Setelah dievakuasi korban diserahkan ke pihak keluarga.

BMKG Stasiun Meteorologi Mataram sebelumnya juga telah mengeluarkan peringatan dini cuaca pada tanggal 15 hingga 21 Januari 2024. NTB berpotensi terjadi hujan lebat disertai petir dan angin kencang.

Bahkan, pada 15-16 Januari, potensi gelombang tinggi mencapai 2 meter atau lebih terjadi di Selat Lombok bagian selatan, Selat Alas bagian selatan, Perairan utara Sumbawa, Selat Sape bagian selatan dan Samudera Hindia Selatan NTB.

Potensi gelombang tinggi atau lebih berisiko tinggi untuk keselamatan pelayaran seperti perahu nelayan, kapal tongkang hingga kapal ferry.