KORANNTB.com – PT Rezka Nayatama menyebut mengalami kendala dalam berkomunikasi dengan masyarakat Dusun Pengawisan mengenai program pemberdayaan masyarakat akibat dihalang-halangi oknum pemain lahan.

Link Banner

Government Relations PT Rezka Nayatama, Ryan Idha mengatakan perusahaan tersebut memiliki beragam program CSR (Corporate Social Responsibility) atau dikenal sebagai tanggung jawab sosial perusahaan yang akan dilaksanakan pada tahun 2024 sebagai bentuk pemberdayaan masyarakat yang dilakukan di Sekotong Barat. Program ini akan dilaksanakan pada beberapa bidang di antaranya; bantuan pertanian, fasilitas kesehatan, pendidikan dan beasiswa serta olahraga, kagamaan dan kebudayaan. Berbagai program ini akan dilaksanakan di seluruh dusun yang terdapat di Desa Sekotong Barat.

“Kami berniat dan berusaha untuk datang berkomunikasi dengan masyarakat Dusun Pengawisan melalui Kepala Desa Sekotong Barat, Saharudin. Akan tetapi Saharudin tidak menghubungkan kami dengan masyarakat, justru kami diminta menghubungi Kepala Dusun Pengawisan, Sohbi yang notabene merupakan adik dari Pi’i pemilik resto ilegal yang berdiri tanpa izin di atas lahan PT Rezka Nayatama,” katanya, Rabu, 17 Januari 2024.

“Menurut kami ada sesuatu yang janggal Ketika kami ingin bertemu secara langsung dengan masyarakat, justru diarahkan untuk bertemu dengan adik dari pemilik resto ilegal tersebut yang merupakan Kepala Dusun Pengawisan,” ujar alumnus FH Universitas Mataram ini.

Perusahaan tersebut, katanya telah melakukan sosialisai secara bertahap di tingkat jajaran pemerintah daerah baik di tingkat kabupaten hingga kecamatan. Sosialisasi ini ditujukan sebagai bentuk komitmen baik untuk menjalin komunikasi kepada seluruh jajaran pemerintah daerah hingga pemerintah desa. Akan tetapi, pihak perusahaan melalui government relationnya, tersendat di tingkat kepala desa dan kepala dusun. Hal ini terbukti melalui proses persebaran surat pernyataan resmi dari Direktur PT Rezka Nayatama terkait komitmen perusahaan untuk masyarakat Sekotong Barat.

“Kami datang langsung ke rumah Sohbi, Kepala Dusun Pengawisan, kami diterima langsung di berugak kediamannya. Kami sampaikan niatan baik perusahaan untuk berkomitmen dalam membangun Dusun Pengawisan dan secara langsung menyerahkan ratusan lembar soft coppy pernyataan dari Pak Dir, pimpinan kami, yang berisi komitmen perusahaan,” katanya.