KORANNTB.com – Menteri Pertahanan sekaligus Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto disebut secara diam-diam bekerjasama dengan Israel dan mendapat bantuan untuk Pilpres 2024.

Sebuah video TikTok disebar luas pada beberapa grup WhatsApp di Nusa Tenggara Barat (NTB). Video yang bersumber dari akun TikTok @kanghaay69 itu memuat narasi Prabowo Subianto secara diam-diam membawa Indonesia bekerjasama dengan Israel dan terindikasi dibantuk Israel untuk Pilpres 2024.

“HATI-HATI melalui menteri pertahanan prabowo subianto, diam-diam Indonesia bekerjasama dengan 15R43L. TONTON VIDEO INI SAMPAI AKHIR. WASPADA Terindikasi bantuan dari 15R43L untuk proses pemenangan salah satu PASLON pada PILPRES 2024,” tulis narasi pada video tersebut.

Dalam video tersebut memperlihatkan Prabowo yang diwawancarai awak media soal gerakan solidaritas untuk Palestina di Indonesia, di mana banyak gerakan boikot prodok Israel. Awak media bertanya Indonesia banyak menggunakan teknologi dengan lisensi dari Israel dan bertanya ke Prabowo apakah Indonesia akan melakukan gerakan yang sama dalam memboikot produk Israel.

“Kan pejuangan kita sudah jelas… Makanya kita juga akan mementingkan kepentingan dari kebutuhan kita,” kata Prabowo.

Tangkapan layar video yang mengklaim Prabowo dapat dukungan Israel (dok/istimewa)
Tangkapan layar video yang mengklaim Prabowo dapat dukungan Israel (dok/istimewa)

Video tersebut memperlihatkan Prabowo tidak secara tegas mendukung boikot produk Israel.

Kemudian di video yang sama ada seorang wanita yang berbicara soal surat kabar di Israel, The Jerusalem Post yang memuat berita berjudul “How agriculture led Indonesia’s defense minister to talk normalization with Israel.”

Dia menceritakan surat kabar tersebut memuat hubungan kerjasama pertanian antara Indonesia dan Israel di sektor pertanian, yang membuat Menteri Pertahanan membicarakan normalisasi hubungan Indonesia dan Israel.

Video tersebut mengaitkan kedekatan Prabowo Subianto dengan Israel untuk menormalisasi hubungan kedua negara.

Penelusuran Fakta

Tim cek fakta koranntb mencoba menelusuri berita yang dimaksud. Ternyata benar berita tersebut muncul di portal berita Jerusalem Post. Berita tersebut terbit pada 11 Januari 2022 dan dapat diakses di sini.

Sementara video terkait wawancara Prabowo soal aksi boikot di Indonesia, ditemukan berasal dari Kompas TV. Video tersebut dipotong kemudian digabungkan dengan video berbeda soal hubungan normalisasi Indonesia dan Israel.

Narasi video yang beredar di TikTok dengan memotong dan mencampurkan dua video yang berbeda untuk membuat kesan sebagai bukti bahwa Prabowo mendukung Israel. Padahal faktanya, berita yang ditulis Jerusalem Post terbit pada awal tahun 2022, sementara aksi boikot produk Israel terjadi pasca serangan yang dilakukan Israel ke Palestina dengan dalih memerangi milisi Hamas pasca serangan Hamas ke Israel pada 7 Oktober 2023.

Artinya kedua video tersebut jelas memperlihatkan waktu yang berbeda, namun dinarasikan dalam satu waktu yang bersamaan.

Pada artikel Jerusalem Post yang berjudul “How agriculture led Indonesia’s defense minister to talk normalization with Israel” juga tidak menulis sikap kedua negara soal normalisasi hubungan. Hanya pandangan pengamat soal hubungan kedua negara saat itu.

Dilansir dari detikcom, pada 14 Januari 2022 Jubir Menhan, Dahnil Anzar Simanjuntak membantah kabar Prabowo akan menormalisasi hubungan Indonesia dan Israel.

“Pak Menhan tidak pernah ikut membahas masalah normalisasi dengan Israel baik secara formal maupun informal,” katanya saat dihubungi detikcom, Jumat (14/1/2022).

“Sikap beliau sejalan dengan sikap negara dan konstitusi kita mendukung kemerdekaan semua bangsa, dalam hal ini kemerdekaan Palestina dan mendukung penyelesaian two state solution seperti yang sudah disampaikan secara terbuka pada forum manama, di Bahrain,” ujarnya.

Sementara terkait narasi video TikTok yang mengklaim ada indikasi Israel membantu salah satu Paslon untuk Pilpres 2024, tidak ditemukan bukti yang mengarah ke klaim tersebut.

Kesimpulan

Klaim yang menyebut Prabowo Subianto mencoba normalisasi hubungan Indonesia-Israel sama sekali belum terbukti. Begitu juga dengan dukungan Israel untuk memenangkan salah satu Paslon pada Pilpres 2024 belum terbukti kebenarannya. Hingga saat ini dapat dipastikan video TikTok yang beredar adalah disinformasi alias hoaks.

Sumber

https://www.jpost.com/international/article-692184

https://news.detik.com/berita/d-5897612/jubir-menhan-bantah-kabar-prabowo-bahas-normalisasi-hubungan-ri-israel/1