Jalan Terjal Rohmi-Firin Menuju Pilgub NTB 2024
Rohmi-Firin belum dipastikan lolos menuju Pilgub NTB 2024. Banyak sekali rintangan yang mengganjal…
KORANNTB.com – Kakak kandung TGB, Sitti Rohmi Djalillah memutuskan berpisah dengan petahana Zulkieflimansyah untuk maju Pilgub NTB 2024. Eks Wakil Gubernur NTB 2018-2023 ini memilih berpasangan dengan Bupati Sumbawa Barat, W. Musyafirin (Firin) sebagai wakilnya.
Ribuan spanduk dan baliho Rohmi-Firin terpasang di banyak titik di NTB. Bahkan tim relawan di masing-masing kabupaten/kota hingga kecamatan telah terbentuk.
Pasca ditinggalkan Rohmi, eks Gubernur NTB 2018-2023, Zulkieflimansyah memilih berduet dengan Suhaili Fadhil Thohir mantan Bupati Lombok Tengah sekaligus rival politiknya saat 2018 lalu saat Zulkieflimansyah berpasangan dengan Rohmi.
Usai memasifkan sosialisasi melalui ribuan baliho, Rohmi melakukan lobi-lobi ke sejumlah partai untuk memenuhi 13 kursi sebagai syarat minimal diusung maju di Pilgub NTB.
Rohmi-Firin mengklaim mendapat dukungan sejumlah partai. Secara matematis partai yang akan berlabuh ke pasangan itu adalah Perindo yang merupakan partai tempat Rohmi bernangung dengan perolehan tiga kursi, PDIP partai tempat Firin bernaung dengan jumlah empat kursi dan PPP yang intens menjejaki komunikasi politik dan bahkan kabarnya mahar politik telah diserahkan.
Jika Perindo memiliki 3 kursi, PDIP 4 kursi, PPP sebanyak 7 kursi. Dengan demikian pasangan itu memperoleh 14 kursi dan lolos maju Pilgub NTB.
“Alhamdulillah, Insya Allah PPP sudah bergabung,” kata Rohmi sebelumnya.
Manuver Iqbal
Namun jalan Rohmi-Firin menuju Pilgub NTB tidak semulus yang dibayangkan. Penatangnya eks Dubes Turki Lalu Muhamad Iqbal yang berpasangan dengan Bupati Bima, Indah Dhamayanti Putri melakukan manuver merebut PPP.
Isu simpang siur beredar bahwa Lalu Iqbal ingin melakukan skenario head to head melawan Zulkieflimansyah – Suhaili. Bahkan di sosial media saling tuding antara pendukung masing-masing menjadi makin mengkristal. Iqbal dituding takut melawan Rohmi yang memiliki basis massa Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah (NWDI). Namun isu tersebut hanya sebatas tuduhan liar.
Iqbal saat ini mendapat rekomendasi Partai Gerindra dengan total 10 kursi dan PAN empat kursi. Iqbal juga mengincar PPP dan Golkar serta partai-partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Rekom Partai Ka’bah
Pada Kamis, 25 Juli 2024, PPP resmi mengeluarkan rekom untuk Lalu Iqbal – Dinda. Pudar sudah harapan Rohmi untuk mendapatkan partai tersebut.
Plt. Ketum PPP, Mardiono menyerahkan langsung rekom PPP ke Iqbal dan Dinda.
“Setelah melalui proses dari berbagai aspek dan berdasar koordinasi dengan pengurus wilayah serta cabang di NTB, maka PPP memberikan dukungan untuk Lalu Iqbal dan Dinda,” kata Mardiono di Kantor DPP PPP, Jakarta.
Namun publik di NTB tidak begitu terkejut dengan arah dukungan PPP. Jauh sebelumnya, isu PPP tidak berlabuh ke Rohmi-Firin sudah santer beredar.
Baca selanjutnya…