KORANNTB.com – Seorang remaja Lalu Raihan (14) hilang terseret arus di Sungai Samapuin, Sumbawa. Kejadian terjadi Senin sore, 20 Januari 2025. Petugas SAR gabungan masih terus melakukan pencarian.

Hingga hari ini, Rabu, 14 Januari 2025 korban Lalu Raihan belum kunjung ditemukan. Pencarian SAR belum membuahkan hasil di hari ketiga.

Tim SAR telah melakukan berbagai upaya, mulai dari menyisir sepanjang aliran sungai, melakukan penyelaman di titik-titik yang dicurigai, hingga menggunakan peralatan khusus seperti aqua eye. Namun, kondisi sungai yang deras, keruh dan luasnya area menyulitkan proses pencarian.

“Hingga hari ini, pencarian sampai ke laut yang menjadi muara sungai tersebut,” kata Kepala Kantor SAR Mataram, Wahyu.

Berbagai pihak turut terlibat dalam operasi pencarian ini, antara lain Pos SAR Sumbawa, TNI, Brimob, SatPol Airud Polres Sumbawa, BPBD, Sumbawa Grow Up, dan Porsil PAS. Mereka bekerja sama dengan masyarakat setempat dan pihak terkait lainnya untuk mempercepat proses pencarian.

Namun hingga pukul 18.00 WITA, korban belum ditemukan dan pencarian akan kembali dilanjutkan besok pagi.

Bukan Kasus Pertama

Kejadian warga terseret arus bukan kali pertama terjadi di pekan ini. Sebelumnya  seorang warga Desa Lepadi, Kecamatan Pajo, Kabupaten Dompu, Samsudin (50) tewas terseret arus banjir Senin sore, 20 Januari 2025.

Tim SAR telah menemukan jenazah korban pukul 12.00 WITA, Selasa, 21 Januari 2025. Jenazah ditemukan sekitar 200 meter dari lokasi terseret banjir.

Musim penghujan saat ini membuat banyak sungai di NTB sering meluap. Banjir masih berpotensi terjadi di beberapa wilayah di NTB.

Masyarakat diimbau untuk selalu waspada saat berada di sungai atau parit. Genangan air bisa saja menjadi deras dan dapat menghanyutkan.