Ibu dan Anak-anaknya Hilang Terseret Banjir Bima
KORANNTB.com – Seorang ibu rumah tangga bersama anak-anaknya hilang terseret arus banjir bandang dan tanah longsor di Bima, Minggu, 2 Februari 2025.
Korban yang masih satu keluarga adalah Ibrahim (75), Juliani (32) dan anak-anaknya Aisah (5), Irgi (4) dan One (10 bulan).
Ibrahim diketahui merupakan mertua dari Juliani. Mereka satu keluarga terseret arus banjir.
Dari informasi terbaru yang ditemukan media ini, sebanyak tiga warga meninggal dunia dan enam warga masih hilang.
Banjir sebelumnya terjadi di Kecamatan Wera dan Kecamatan Ambalawi, Kabupaten Bima. Banjir terjadi sekitar pukul 19.00 WITA, Minggu, 2 Februari 2025.
Kepala Dinas Sosial Provinsi NTB, Ahsanul Khalik mengatakan telah mengirim bantuan untuk korban banjir Bima.
“Siang ini Bantuan Logistik dari Provinsi (Dinsos) akan diberangkatkan ke Wera Bima untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terdampak,” katanya.
Bantuan logistik untuk 36 kepala keluarga yang terdampak banjir berupa kasur, selimut, family kit, peralatan dapur hingga makanan siap saji untuk dewasa dan anak.
Dari data sementara yang dihimpun sebanyak 12 rumah rusak, tujuh rumah panggung hanyut, lima rumah rusak ringan.
Sementara fasilitas umum yang rusak sebanyak tiga jembatan putus.