KORANNTB.com – Otoritas Iran mengeksekusi seorang pria bernama Esmaeil Fekri pada Senin (16/6) setelah dinyatakan bersalah karena menjadi mata-mata bagi dinas intelijen Israel, Mossad. Eksekusi dilakukan setelah proses hukum yang menetapkan Fekri terlibat dalam kegiatan spionase dan sabotase terhadap kepentingan nasional Iran.

Menurut laporan kantor berita Tasnim, Fekri terbukti menjalin komunikasi dengan dua perwira Mossad dan bertugas mengumpulkan serta menyerahkan informasi rahasia dan sensitif terkait keamanan dalam negeri Iran. Aksinya dinilai membahayakan keamanan nasional.

Fekri ditangkap oleh pasukan keamanan Iran pada Desember 2023, dan sejak saat itu menjalani proses penyelidikan dan pengadilan. Pengadilan menetapkan bahwa aktivitasnya bukan hanya sebatas pengumpulan intelijen, tetapi juga melibatkan upaya sabotase di dalam negeri.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pemerintah Israel terkait eksekusi tersebut. Sementara itu, otoritas Iran menegaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari upaya tegas dalam menjaga kedaulatan dan keamanan nasional dari campur tangan asing.

Link Banner