KORANNTB.com – Gubernur Nusa Tenggara Barat, Lalu Muhamad Iqbal, memberikan pernyataan terkait polemik pemberitaan Teluk Ekas dan menegaskan kembali komitmen Pemerintah Provinsi dalam pengembangan pariwisata, khususnya di Teluk Ekas, Lombok Timur.

Pernyataan ini disampaikan menyusul adanya video yang memperlihatkan Bupati Lombok Timur mengusir boatman dari Lombok Tengah yang membawa wisatawan. Wisatawan mancanegara diketahui menginap di Lombok Tengah sehingga tidak berkontribusi untuk Lombok Timur.

“Karena videonya sepotong, mungkin maksud Pak Bupati bukan seperti yang diinterpretasikan selama ini,” ujar Gubernur.

Iqbal menekankan bahwa inti dari semangat Bupati Lombok Timur adalah keinginan kuat untuk membangun pariwisata di wilayahnya.

Link Banner

“Intinya beliau (Haerul Warisin) kan memberikan perhatian, beliau ada keinginan kuat untuk membangun pariwisata di Lombok Timur,” ujarnya.

Untuk menjembatani komunikasi dan mencari solusi terbaik, Gubernur telah mengutus Asisten II, Lalu Faozal untuk mengunjungi Ekas.

“Kemarin kita sudah minta Pak Asisten II, Pak Faozal, untuk berkunjung ke Ekas, bertemu dengan para pelaku pariwisata di Ekas, kemudian berkomunikasi dengan Dinas Pariwisata Lombok Timur, Bupati Lombok Timur, dan Wakil Bupati Lombok Timur,” ujar Gubernur.

Dari hasil kunjungan tersebut, Gubernur menyampaikan kabar baik. “Tampaknya sudah ada kesepahaman, akan ada jalan keluar,” katanya.

Dia menambahkan bahwa kasus terkait selancar di Ekas yang berada di laut memiliki kaitan dengan kewenangan provinsi.

“Kewenangan provinsi adalah sampai 12 mil laut, Jadi atas dasar itu kita coba memfasilitasi, dan alhamdulillah sudah ada kesepahaman, Insha Allah,” kata Iqbal.

Sebagai langkah konkret minimalkan polemik, Gubernur NTB merencanakan pertemuan dengan para pemangku kepentingan untuk membuat  kesepakatan tertulis dan meminta awak media untuk tidak menambah dan berprasangka.

“Minggu depan direncanakan akan ada pertemuan stakeholder semua untuk membuat kesepakatan tertulis,” ujarnya.

“Jadi saya mohon bantuan teman-teman juga untuk tidak menambah atau berprasangka dalam kasus ini, insya Allah ini sesuatu yang bisa kita carikan penyelesaiannya bersama-sama,” ujarnya.

Gubernur menegaskan bahwa semua pihak memiliki kepentingan yang sama untuk memajukan pariwisata NTB, termasuk di Teluk Ekas.

“kita semua punya kepentingan yang sama terhadap pariwisata termasuk di Ekas” tegasnya

Dia juga mengungkapkan keinginan  dan komitmen pemerintah provinsi untuk menciptakan penghubung pariwisata antara Lombok Tengah dan Lombok Timur.

“Sudah diidentifikasi oleh Pak Asisten, kalau memang ada sesuatu, di mana kita dibutuhkan intervensi oleh provinsi dalam rangka memberikan keseimbangan tingkat pembangunan pariwisata di selatan Lombok Tengah dengan di selatan Lombok Timur, pasti akan kita lakukan,” ujarnya.