KORANNTB.com – Pada Oktober 2022 dasarian ke II Nusa Tenggara Barat memasuki musim hujan. Pada Periode pergantian musim tersebut, masyarakat diimbau untuk mewaspadai beberapa hal.

Kepala Stasiun Klimatologi Kelas I NTB, Nuga Putrantijo, mengimbau masyarakat untuk mewaspadai peralihan musim kemarau ke musim hujan pada Oktober – November.

“Pada saat itu berpotensi cuaca ekstrem, hujan lebat, angin kencang, puting beliung dan potensi hujan es yang dapat terjadi pada periode tersebut,” katanya dalam keterangan pers, Rabu, 7 September 2022.

Baca Juga:Program Makan Bergizi Gratis Dikepung Risiko Korupsi

Selain itu pemerintah daerah dan masyarakat diminta untuk mewaspadai daerah-daerah rawan banjir dan longsor di NTB.

“Diimbau untuk mewaspadai menjelang dan pada saat periode puncak musim hujan lebih basah dari normalnya,” ujarnya.

Baca Juga:Kisah Pilu Rudi, Mantan Pengusaha Gorengan di Lombok yang Kini Terpuruk

BMKG juga mengimbau daerah-daerah yang lebih awal mendapat musim hujan untuk menyiapkan langkah penyesuaian di sektor pertanian misalnya melakukan musim tanam lebih awal, menambah luas taman, melakukan panen air hujan, dan mengisi waduk atau embung yang berguna untuk persiapan pada periode kemarau yang akan datang. (red)