Gubernur Lalu Iqbal Bentuk Pansel Bank NTB Syariah
KORANNTB.com – Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal (LMI), resmi membentuk Panitia Seleksi (Pansel) untuk menyeleksi calon pengurus baru bank tersebut.
“Sudah, Pansel Bank NTB Syariah dibentuk pada 17 April lalu,” ujar LMI kepada awak media, Minggu (20 April 2025.
Ia menjelaskan, pembentukan pansel tersebut merupakan tindak lanjut dari amanat Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) Bank NTB Syariah yang digelar pada 11 April 2025.
Dalam RUPS LB tersebut, para pemegang saham sepakat untuk melakukan pembenahan total terhadap manajemen bank.
“Sebagai Pemegang Saham Pengendali (PSP), Gubernur diberikan mandat untuk membentuk pansel yang akan melakukan seleksi terbuka terhadap calon direksi, komisaris, dan dewan pengawas syariah terbaik,” jelas LMI.
Ia menegaskan, pembentukan pansel ini adalah langkah awal menuju pembenahan menyeluruh Bank NTB Syariah. LMI memastikan seluruh pemegang saham solid dan serius dalam mendukung proses ini.
Pansel yang dibentuk terdiri dari lima orang dari berbagai unsur, yakni dua akademisi, dua profesional perbankan, dan satu wakil dari Pemerintah Provinsi NTB.
Sejumlah nama tercatat dalam komposisi pansel, antara lain:
Prof Riduan Mas’ud Guru Besar Ekonomi Islam UIN Mataram
Prof Asikin Guru Besar Hukum Universitas Mataram (Unram)
Lalu Dodot Ary Patria Bankir senior asal NTB, kini menjabat Corporate Secretary PNM
Arif Suhirman Mantan petinggi BRI, kini Direktur Bisnis Menengah, Korporasi, dan Jaringan Bank JatimPansel ini juga akan bekerja sama dengan lembaga head hunter profesional guna menjaring calon terbaik, termasuk dari internal Bank NTB Syariah sendiri.
“Kami ingin memastikan proses ini terbuka dan mendapatkan kandidat terbaik. Pengurus lama yang masih berminat, kami persilakan ikut seleksi,” tambah LMI.
Proses penjaringan akan berlangsung selama bulan Mei 2025. Hasil seleksi akan diusulkan oleh PSP kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk mendapat persetujuan.
“Pengurus baru dijadwalkan ditetapkan dalam RUPS Tahunan pada Juni 2025,” kata LMI menambahkan.