LOMBOK TENGAH, KoranNTB.com – Mandalika Grand Prix Association (MGPA) kembali menghadirkan terobosan di penghujung tahun 2025. Melalui ajang Mandalika Last Sunday Run 2025, masyarakat diajak untuk merasakan sensasi berlari di lintasan balap internasional sekaligus menggalang donasi bagi korban bencana alam di Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara.

Event fun run yang menggabungkan gaya hidup sehat dan aksi kepedulian sosial ini akan dipusatkan di Pertamina Mandalika International Circuit pada Minggu, 28 Desember 2025, mulai pukul 06.00 WITA.

Setiap Kilometer Bernilai Donasi

Berbeda dengan ajang lari biasanya, tahun ini MGPA mengusung konsep kemanusiaan yang terintegrasi. Setiap langkah peserta akan dikonversi menjadi bantuan nyata bagi para korban bencana.

Dalam skema donasi yang disiapkan, setiap 1 kilometer yang ditempuh peserta akan disisihkan sebesar Rp5.000. Tak hanya itu, panitia juga membuka donasi umum bagi pengunjung serta menyalurkan 50 persen keuntungan dari penjualan Official Merchandise Mandalika Circuit untuk aksi sosial ini.

“Kami ingin mengajak masyarakat tidak hanya bergerak dan hidup sehat, tetapi juga berbagi kepedulian. Setiap langkah peserta memiliki arti karena turut membantu saudara-saudara kita di Sumatera,” ujar Direktur Utama MGPA, Priandhi Satria, Senin (22/12).

Lari Tanpa Tekanan dengan Vibes Festival

Mandalika Last Sunday Run 2025 mengusung tema Run the Rhythm. Peserta akan ditemani alunan musik dari DJ sepanjang acara untuk membangun suasana santai dan meriah. Karena rute sepenuhnya berada di dalam area sirkuit (bebas jalan raya umum), aspek keamanan dan kenyamanan peserta menjadi jaminan utama.

Ada dua kategori lari yang bisa dipilih oleh peserta dari berbagai kalangan:

  • Kategori 10K

  • Kategori 4,3K (Satu putaran penuh sirkuit)

Cara Pendaftaran

Bagi masyarakat yang ingin berpartisipasi, pendaftaran masih dibuka hingga 27 Desember 2025. Calon peserta dapat mendaftar secara daring melalui tautan bit.ly/lastsundayrun2025 atau memindai QR Code yang tersedia di akun resmi media sosial MGPA.

Priandhi Satria menambahkan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari komitmen MGPA untuk menjadikan Sirkuit Mandalika sebagai ruang publik yang inklusif.

“Kami berharap Mandalika Last Sunday Run dapat menjadi momentum kebersamaan di akhir tahun, di mana olahraga, hiburan, dan kepedulian sosial berjalan beriringan,” pungkasnya.

Dengan mengikuti ajang ini, warga NTB tidak hanya menutup tahun dengan tubuh yang bugar, tetapi juga dengan hati yang dermawan melalui solidaritas antarprovinsi dari bumi Gora untuk Sumatera