Mataram – Dalam rangka memperingati HUT Bank Indonesia ke-65 dan HUT RI ke-73, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTB mengadakan sosialisasi Ciri-Ciri Keaslian Uang Rupiah di panti tunanetra SLB A YPTN Mataram, Selasa (17/07/2018).

Sebanyak 30 orang penyandang disabilitas mengikuti sosialisasi yang disampaikan oleh 2 orang kasir Bank Indonesia yaitu Alex Iskandar dan I Komang Aribowo. Kegiatan ini dapat terlaksana berkat dukungan dan kontribusi positif GenBI atau Generasi Baru Indonesia yang memfasilitasi mulai tahap perencanaan sampai dengan pelaksanaan kegiatan.

Anggota GenBI yang berasal dari mahasiswa Universitas Mataram dan UIN Mataram dengan cekatan membimbing tunanetra mengenali uang rupiah.

Dalam sambutannya Kepala Tim Sistem Pembayaran BI Provonsi NTB, Ocky Ganesia, mengatakan bahwa uang rupiah sudah dilengkapi dengan tanda-tanda yang diperuntukkan bagi tunanetra.

“Khusus Uang Rupiah emisi tahun 2016 yang dikenal dengan uang NKRI telah mengalami penyempurnaan fitur kode tuna netra (blind code). Hal ini sejalan dengan pengesahan Konvensi Mengenai Hak penyandang disabilitas dan dalam rangka meningkatkan aksesibilitas terhadap uang rupiah bagi penyandang tuna netra, ”

Oleh karena itu, tambahnya, penyandang tuna netra dapat mengenali rupiah dengan cara sederhana dan tanpa alat bantu yang dikenal dengan istilah “3D”.

“Khususnya dengan cara meraba,” jelas Ocky Ganesia.

Acara yang dikemas sederhana namun kental dengan suasana kekeluargaan membuat para peserta antusias mengikuti rangkaian acara dari awal hingga berakhir.

Dikatakan Okky , mereka (penyandang tuna netra,red) merasa gembira dan berterima kasih kepada Bank Indonesia yang sudah peduli dan menaruh perhatian dengan melakukan kegiatan sosialisasi ini.

“Bank Indonesia tidak hanya sibuk mengurus tugas-tugas pokoknya saja, tetapi juga menaruh perhatian besar terhadap kegiatan edukasi dan sosial seperti kegiatan ini,” kata Ocky Ganesia.

Kegiatan sosialisasi ini sejalan dengan tema HUT ke-65 Bank Indonesia yaitu “Berprestasi dan Berkontribusi melalui Sinergi dengan Landasan Religi”.

Sebagai informasi, Bank Indonesia akan mengadakan pekan mengajar baik di Perguruan Tinggi, sekolah maupun komunitas. Kegiatan lain yang dilakukan dalam rangka memperingati HUT BI adalah peduli pendidikan dan peduli rumah ibadah.