Baiq Diyah Edukasi Milenial Soal Empat Pilar Kebangsaan
KoranNTB.com – Sosialisasi empat pilar kebangsaan dari Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Dapil NTB, Baiq Diyah Ratu Ganefi terus disuarakan ke seluruh pelosok daerah.
Sosialisasi ini menyasar langsung para generasi muda dalam katagori generasi milenial dari sekolah-sekolah, agar nilai dalam empat pilar diterapkan dalam tatanan kehidupan bernegara.
Bagaikan estafet, sosialisasi empat pilar kebangsaan MPR RI dengan mengusung tema “Pancasila sebagai Dasar dan Ideologi Negara dalam Implementasi Bhineka Tunggal Ika” menjadi wahana edukasi bagi para generasi muda.
Ini juga sekaligus menjadi pendidikan tambahan bagi pelajar SMA tentang makna Pancasila dan UUD 1945. Utamanya, perbedaan suku, agama, ras yang membentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai harga mati.
Sosialisasi empat pilar kebangsaan di SMA Negeri 5 Mataram pada Sabtu, 9 Februari 2019 mendapatkan animo luar biasa dari para pelajar dan tenaga pendidik. Karena di sela materi yang disampaikan, pesan positif disisipkan Baiq Diyah Ratu Ganefi. Para siswa diminta menolak hoaks dan ujaran kebencian serta bijaksana dalam menggunakan media sosial.
“Diharapkan generasi muda ini sebagai penerus bangsa yang akan membawa nama baik Indonesia, dapat membuahkan inspirasi pembangunan namun tetap mengedepankan NKRI. Bermedia sosial untuk para generasi milenial saat ini bagus, untuk memperluas wawasan,” ujar Baiq Diyah.
“Namun ingat setiap informasi yang didapatkan harus diteliti dulu, dicek kebenarannya, diperhatikan siapa sumbernya. Jangan langsung di-share kirim ke teman, kirim ke ibu bapak saudara-saudaranya di rumah. Karena teknologi kerap dimanfaatkan oknum untuk membuat informasi tidak benar alias hoaks,” terangnya.
Bukan hanya sekedar mengikuti materi yang disampaikan, para pelajar ini juga menyiapkan pertanyaan kritis yang diungkapkannya langsung di hadapan ratusan peserta lain.
Kritisnya para peserta yang hadir tentunya menjadi kebanggaan tersendiri bagi sosok senator perempuan pejuang, Baiq Diyah Ratu Ganefi. Ia menanggapi setiap pertanyaan dari peserta dengan mengulas sejarah perjuangan bangsa, tentang bagaimana Negara Indonesia terus melangkah maju ke arah yang lebih baik. Ulasan tentang penerapan negara demokrasi dan amandemen UUD, menjadi diskusi yang populer disimak para pelajar.
“Saya harapkan adik-adik, jika guru masih memberikan peringatan maka mereka adalah yang patut menjadi panutan. Karena bagaimanapun juga yang membuat saya bisa seperti sekarang ini tak lepas dari peranan guru. Saya menjadi guru kalian yang saat ini mengajarkan tentang bagaimana berdemokrasi yang baik dan memberikan edukasi tentang negara kesatuan lebih mendalam,” katanya.
Di akhir materi dan diskusi, Baiq Diyah mengingatkan pada pelajar agar menentukan pilihannya pada Pemilu April 2019 mendatang. Karena, setiap generasi bangsa memiliki hak atas negara tempatnya tumbuh.
“Pada 17 April nanti semua harus datang ke TPS untuk menentukan hak pilihnya. Pilihan Anda demi dan untuk kepentingan serta kemajuan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tutupnya. (red/2)