KoranNTB.com – Penyelenggara MotoGP Dorna Sports bersama Perusahaan Pengembang Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Coporation (ITDC) sepakat memilih Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika sebagai lokasi MotoGP 2021.

Guna memastikan progres percepatan pembangunan di kawasan tersebut, Presiden Jokowi beberapa kali mengunjungi Lombok meninjau lokasi. Presiden memastikan pembangunan berjalan cepat dan tepat.

Di balik ditetapkannya Mandalika sebagai lokasi MotoGP, karena memang Mandalika menyimpan potensi wisata yang eksotis bagi wisatawan.

Nama Mandalika sendiri diangkat legenda sang putri raja di Lombok. Putri Mandalika yang terkenal dengan kecantikan layaknya Cleopatra Mesir, menjadi rebutan banyak pangeran kala itu. Semua ingin mempersuntingnya. Namun, jika harus memilih satu di antara pangeran, tentu risiko perpecahan akan terjadi.

Sehingga, sang putri bersemedi untuk menentukan siapa pilihannya. Usai semedi pada tanggal ke 20 bulan ke 10 tanggalan Sasak, Putri Mandalika mengumpulkan para pangeran dini hari sebelum matahari bersinar di Pantai Seger atau dikenal dengan Pantai Kuta Lombok. Putusan Putri Mandalika tidak memilih salah satu di antara puluhan pangeran agar tidak terjadi pertumpahan darah. Putri Mandalika kemudian melompat dari atas bukit ke pantai. Warga yang mencari sang putri tidak menemukan jasadnya, hanya ribuan cacing laut atau dikenal dengan nama Nyale, yang diyakini sebagai jelmaan Putri Mandalika.

Hingga kini pada bulan Februari-Maret setiap tahunnya digelar festival Bau Nyale (tangkap cacing laut) untuk mengenang legenda Putri Mandalika.

Tidak hanya legenda epik, Kawasan Mandalika juga terkenal dengan  pantai-pantai yang membuat wisatawan terpesona. Seperti Pantai Seger yang menjadi lokasi budaya Bau Nyale, Pantai Gerupuk, Pantai Tanjung Aan dan Pantai Serenting yang terkenal dengan ombak yang indah dan cocok buat berselancar.

Pantai-pantai tersebut memiliki air yang jernih, ombak yang indah, pasir yang putih dan besar. Sebagian warga menyebut pasir tersebut sebagai pasir merica, meskipun besar namun sangat lembut.

Tidak hanya itu, pengunjung dapat melihat pantai-pantai tersebut dari ketinggian pada Bukit Merese yang terkenal, dan baru-baru ini menjadi lokasi honeymoon dua selebriti tanah air, Ammar Zoni dan Irish Bella.

Sebenarnya ada satu lagi ikon keindahan Mandalika di sana, yaitu Batu Payung. Batu yang berukuran besar yang muncul ratusan tahun lamanya dan menjadi lokasi swafoto. Namun awal tahun 2019 lalu, Batu Payung roboh karena diduga dihantam ombak.

Tapi jangan risau, masih ada lagi destinasi kebudayaan di Mandalika. Tidak jauh dari lokasi ada Desa Sade dan Desa Ende yang menjadi desa wisata Lombok. Di sana terdapat banyak kerajinan tangan khas Lombok. Bahkan kain tenun di sana langsung dibeli Jokowi saat mengunjungi Lombok belum lama ini.

Di dua desa tersebut, selain dapat membeli oleh-oleh khas Lombok, pengunjung juga dapat belajar menenun dan menyaksikan atraksi budaya Perisean dan musik atau tarian khas Lombok. Mata pengunjung juga dimanjakan dengan arsitektur setiap rumah yang memiliki khas Lombok.

Keindahan Mandalika yang eksotis memang pantas dikunjungi wisatawan. Banyak sekali keistimewaan di sana yang dapat ditemui pengunjung. Sehingga tidak heran Presiden Jokowi menyebut akan membangun Mandalika menjadi ‘Bali baru’. (red)