KoranNTB.com – Muh Nurahmad, pria tua yang dibunuh anak kandungnya sendiri dikenal sebagai sosok yang penyabar dan baik.

Muh Nurahmad meregang nyawa di tangan anaknya sendiri, Hilda Nurafriani pada Sabtu kemarin, 1 Juni 2019.

Korban saat itu hendak membangunkan anaknya salat Ashar, namun sang anak yang juga mantan perawat justru marah dan menusuk ayahnya menggunakan pisau dapur. Korban terkena tusukan di bagian mata, dada dan pinggang.

Kejadian tersebut terjadi di Kelurahan Karang Baru, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat. Pelaku kini diamankan di Polres Mataram guna mendalami motifnya membunuh.

Muh Nurahmad merupakan mantan pegawai KPUD NTB. Hal tersebut diungkapkan mantan Ketua KPUD NTB, Lalu Aksar Anshori melalui akun Facebook. Aksar mengungkapkan korban orang yang sabar dan baik.

Innalillahi wainna ilaiihiro ji’un. Saya betul-betul kaget, ternyata kejadian heboh di Karang Baru Timur ttg  ayah yg ditusuk anaknya adalah plungguh pak haji. Kita hampir 5 tahun bersama-sama menjadi tim kerja. Plungguh orang baik dan sabar pak haji, bahkan termasuk orang tua yang sukses menyekolahkan anak-anaknya. Tidak tega tiang sebut  nama plungguh apalagi tampilkan foto plungguh. Semoga husnul chotimah.. Alfatihah..,” tulisnya.

Unggahan tersebut direspon warganet dengan ucapan belasungkawa. Baiq Nelly Yuniarti mengungkapkan korban meskipun pensiunan di KPU, namun masih sering mengunjungi mantan stafnya.

innalillahi wainailahirojiuun. Bliau pensiun di KPU dan tyang yg ganti makanya kenal baik sama alm. Masih suka nengok staffnya di Umum miq.”

Bahkan postingan tersebut dikomentari Ketua KPUD NTB, Suhardi Soud. “Innalillahi wainnailaihi rojiun smga beliau husnul khotimah.” (red)