KORANNTB.com – Produk kesehatan dan kecantikan kulit dari Korea, BSKIN, mengedukasi masyarakat menjaga dan merawat kulit agar tetap sehat.

Link Banner

Masyarakat mendapatkan edukasi cara merawat kulit di D-Lima Cafe, Kota Mataram, Sabtu, 14 Desember 2019.

Dokter Kesehatan Masyarakat dari Fakultas Kesehatan Udayana Bali, dr Desak Putu Yuli Kurniati, mengajak masyarakat yang sebagian besar adalah selebgram menjaga kulit tetap cantik dan sehat.

Baca Juga:MXGP Samota, Crosser Gajser Jadi yang Tercepat

Dijelaskan, produk kulit yang sembarangan mengandung banyak pengawet yang justru berbahaya bagi kulit. Tidak tanggung-tanggung bahan pengawet pada kosmetik dan obat kesehatan kulit berpotensi meningkatkan risiko kanker payudara.

“Saya melihat beberapa masyarakat memilih produk kulit agak sembarangan, sehingga saya minta perusahaan di pusat untuk support kegiatan ini,” katanya.

Baca Juga:RSUD Kota Mataram Sasar 3.000 Sampel untuk Rapid Antigen

Dokter Yuli yang juga menjadi Beauty Konsultan di BSKIN menawarkan alternatif perawatan kulit menggunakan produk BSKIN karena memiliki enam jenis antioksidan yang digabungkan menjadi satu.

“Untuk BSKIN konsepnya skin care premium supaya masyarakat dalam menjaga kulit bukan hanya untuk putih tapi untuk sehat. Kita menggunakan enam jenis antioksidan yang kita gabung jadi satu supaya selain cantik, mereka juga sehat,” ujarnya.

Baca Juga:
Edukasi PHBS, Gravitasi Mataram Gelar Lomba Mewarnai
Keren… Di Lombok Barat Ada Klinik Apung untuk Layanan Kesehatan di Lokasi Terpencil
Orang Gila dan Corona

Kosmetik yang cenderung mengandung paraben beredar di tengah masyarakat. Karena paraben memiliki sifat menyerupai estrogen saat masuk dalam tubuh. Jika tubuh mengandung estrogen berlebihan maka dapat meningkatkan risiko kerusakan hormon, kanker payudara hingga gangguan reproduksi lainnya.

“Sekarang banyak make-up kandungan pengawet kosmetik yang jika jangka panjang menimbulkan kanker payudara. Kita mengedukasi mereka untuk hindari paraben,” jelasnya.

BSKIN memiliki keunggulan karena tidak mengandung paraben, dan pada BSKIN mengandung sayur dan buah. Pengawetnya juga mengandung madu yang terbukti aman dan baik.

“Bahan dasar BSKIN dari sayur dan buah. Pengawet menggunakan madu, sehingga produk ini bertahan satu tahun. Tapi pemakaian paling lama delapan bulan,” ujarnya.

Produk tersebut merupakan hasil riset Dr. Moh dari Sung University dan Dr. Jang, Chief Scientist of Microbiology di Seoul University. Sehingga produk teruji langsung tidak hanya dengan testimoni.

Keunggulan BSKIN merupakan formula B20 yang telah langsung dipatenkan dan mengandung bee water complex. (red)