KORANNTB.com – Berniat mengumpulkan keuntungan dari investasi dollar, justru seorang warga Dusun Padamara, Desa Batuyang, Kecamatan Pringgabaya, Lombok Timur, mengalami kerugian belasan juta.

Link Banner

Bermula saat korban bernama Zaeni (38 tahun) tergiur dengan investasi dollar oleh seorang bernama Kamaludin alias Amak Suhdi (39 tahun). Dia dirayu berinvestasi melalui aplikasi VBData atau Very Big Data.

Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto, mengatakan awalnya korban berinvestasi Rp1,5 juta dan mendapatkan saldo dollar di akun aplikasi VBData senilai 100 dollar.

Baca Juga:Anggota Propam Ditemukan Tewas di Gili Trawangan, Polda NTB Bungkam

“Kemudian Kamaludin menyarankan untuk menanam modal lebih banyak sehingga keuntungan yang didapatkan akan semakin banyak,” katanya, Kamis, 16 Januari 2020.

Korban yang tergiur kemudian menanam modal hingga Rp 16.956.000 dan mendapatkan saldo 900 dollar.

Baca Juga:Ini Pengakuan Walid Lombok Setubuhi Puluhan Santriwatinya

Korban dijanjikan akan mendapatkan keuntungan besar saat perusahaan yang berasal dari Beijing akan membeli dollar yang dimiliki. Namun hingga saat ini korban tidak dapat keuntungan dan justru akun VBData miliknya hangus dan tidak ada saldo.

Korban yang merasa tertipu kemudian melaporkan kasus tersebut pada Polres Lombok Timur. Kini Kamaludin diamankan polisi. (red)

Baca Juga:
Komnas HAM Bakal Turun Temui Korban Walid Lombok
Kantor Debt Collector di Mataram Digeruduk Massa
Kemenag NTB Bakal Tindak Tegas Ponpes Terlibat Kekerasan Seksual

*Foto: Pexels