KORANNTB.com – Banyak orang sangat sensitif dengan suara cakaran di papan tulis atau suara gesekan logam maupun bambu yang digesek pisau.

Reaksi saat mendengar suara tersebut membuat ngilu hingga bulu kuduk berdiri. Rasa tidak nyaman membuat banyak orang enggan mendengar suara tersebut.

Beberapa penelitian mengungkapkan reaksi tersebut berasal dari anatomi manusia dan faktor psikologi.

Baca Juga:UAS Ceramah di Lombok, Dikawal Ratusan Polisi

Suara mengganggu tersebut akibat suara gesekan tersebut memiliki memiliki rentang frekuensi di antara 2.000 dan 5.000 Hz. Frekuensi tersebut menimbulkan ketidaknyamanan pada manusia.

Manusia lebih akrab dengan suara di bawah frekuensi tersebut. Sehingga suara cakaran di papan tulis membuat tidak nyaman seperti mendengar suara teriak maupun suara tangisan anak kecil yang mengganggu. (red)

Baca Juga:Sebuah Speedboat Terbakar di Gili Trawangan Lombok

Foto: Todayifoundout.com