KORANNTB.com  – Masalah Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) di Kota Mataram di masa pandemi corona, turut menjadi perhatian pasangan Calon Walikota dan Calon Wakil Walikota Mataram No Urut 2, Hj Putu Selly Andayani dan TGH Abdul Manan (SALAM).

Selly-Manan menugaskan Task Force Ambulance GuDek untuk terus berkeliling ke lingkungan-lingkungan mensosialisasikan protokol kesehatan dan membagikan masker, termasuk untuk ibu dan anak anak .

Mengusung misi Ibu dan Anak Sehat untuk Mataram Berkah dan Cemerlang, Task Force Ambulance SALAM secara kontinyu turun ke lapangan dari lingkungan ke lingkungan, termasuk menyisir  kawasan pinggiran perkotaan.

Menurut Selly Program bagi masker ini merupakan bentuk kepedulian SALAM untuk melindungi dan mencegah penularan Covid 19 terutama dikalangan ibu dan anak.

“Sosialisasi protokol kesehatan dan ikhtiar pembagian masker untuk ibu dan anak anak ini semangatnya adalah mendekatkan pelayanan ke tengah masyarakat. Karena ibu dan anak ini rentan terpapar jika tidak menerapkan protokol kesehatan,” kata Selly, Sabtu, 10 Oktober 2020.

Terkait sosialisasi dan berbagi masker akan terus dilakukan bergilir dan berpindah tempat, termasuk oleh Tim Viar Roda Tiga SALAM yang telah melakukan kampanye sehat disertai bagi masker ke setiap warga kota tanpa pandang bulu di lampung-kampung.

“Sosialiasi dan Kampanye Protokol Kesehatan oleh Viar Roda Tiga SALAM tetap akan dilakukan sampai 5 Desember 2020 di 325 Lingkungan di kota Mataram,” kata Nyayu Ernawati dari Divisi Perempuan Tim Pemenangan SALAM.

Sementara itu mulai, hari ini dijadwalkan Tim Task Force Ambulance SALAM akan beraktivitas kembali mensosialisasikan protokol kesehatan membagikan masker gratis untuk masyarakat.

Lebih jauh Selly mengaku menggagas sosialisasi protokol dan berbagi masker setelah beberapa kali menyerap aspirasi masyarakat saat dirinya blusukan. Selain aspek pendidikan anak-anak, aspek ekonomi, masalah kesehatan ibu dan anak juga kerap kali menjadi keluhan, khususnya warga miskin kota.

“Jadi program ini untuk mendekatkan pelayanan khususnya kesehatan ibu dan anak. Kita sosialisasi protokol termasuk berbagi masker untuk ibu dan anak anak karena mereka ini kelompok rentan,” ujarnya.

Kepada para ibu, Selly mengingatkan agar protokol kesehatan tetap diperhatikan. Menjaga jarak, cuci tangan dan selalu menggunakan masker wajib diterapkan di masa pandemi ini.

“Boleh tetap ke pasar, beraktivitas, tetapi ingat tetap pakai masker. Protokol kesehatan harus diutamakan. Corona memang bukan untuk ditakuti, tetapi harus waspada, harus rajin cuci tangan dan selalu pakai masker,” pesan Selly kepada ibu ibu pendukung SALAM saat silaturahmi di kediamannya semalam, Jumat (9/10).

“Menciptakan Mataram yang Berkah dan Cemerlang harus dimulai sejak dini dengan  peningkatan derajat kesehatan ibu dan anak-anak. Sehingga di masa pandemi ini kesehatan ibu dan anak harus tetap dijaga dengan menerapkan protokol kesehatan,” ucapnya.

Sementara itu harus diakui, bahwa sejak  pandemi, SALAM  paling getol mengkampanyekan Pilkada Sehat dengan berbagai kegiatan sosial yang kreatif dan kongkret yang langsung dirasakan warga Kota Mataram.

Gerakan dan program masif terus dilakukan SALAM dan para relawannya untuk langsung menyentuh masyarakat. Pasangan SALAM juga paling aktif mengkampanyekan protokol kesehatan demi terciptanya Pilkada Sehat di Kota Mataram selaras dengan imbauan Mendagri RI Tito Karnavian agar Calon Kepala Daerah mengkampanyekan dan mendukung Pilkada Sehat maupun mengapresiasi program Kampung Sehat yang digagas Polri dan Polda  NTB. (red)